Efisiensi Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Metode Multi Soil Layering (MSL)

Limbah domestik merupakan sumber utama dalam pencemar badan air terutama sungai. Pencemaran yang ada menyebabkan penurunan kualitas air di badan air. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan limbah domestik menggunakan metode Multi Soil Layering (MSL). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan reaktor MSL yang efisien mengolah limbah domestik, menentukan efisiensi penyisihan dengan parameter pencemar TSS, TDS, dan pH, serta membandingkan hasil pengolahan limbah domestik dengan MSL dan IPAL yang sudah tersedia. Hasil yang didapatkan akan dibandingakan dengan Permen LH No.68 Tahun 2016 dan PermenKes No. 416 Tahun 1990. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata efisiensi untuk TSS, TDS dan pH sebesar 53,10%;12,85%;5,03% untuk zeolit, sebesar 28,03%;4,47%;6,11% untuk kerikil, sebesar 44,35%;10,37%;4,47% untuk zeolit dan kerikil, sebesar 64,55%;24,52%;4,89% untuk tanah dan arang tempurung kelapa, sebesar 57,53%;21,31%;4,45% untuk tanah dan serbuk gergaji, dan sebesar 63,47%;19,71%;4,24% untuk tanah dan arang jerami padi. Dari hasil perhitungan efisiensi dapat disimpulkan untuk pengolahan dengan reaktor metodeMSL yang baik mengolah limbah domestik Kelurahan Tlogomas adalah reaktor dengan tanah dan arang tempurung kelapa