Analisis Pengaruh Perubahan Garis Pantai Terhadap Luasan Mangrove Di Pantai Bama Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Pantai Bama adalah salah satu pantai yang memiliki potensi sebagai kawasan konservasi dan sebagai destinasi pariwisata yang memiliki vegetasi mangrove di sepanjang pantainya. Karena merupakan suatu daerah wisata, maka Pantai Bama ini banyak dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, perlu diadakan studi tentang perubahan garis pantai untuk mengetahui pengaruhnya terhadap luasan mangrove di Pantai Bama ini sehingga diharapkan dalam jangka panjang akan bermanfaat dalam pengembangan destinasi wisata ini.Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk menganalisis parameter perubahan garis pantai di Pantai Bama dan juga untuk mengetahui pengaruh perubahan garis pantai terhadap luasan mangrove yang ada di Pantai Bama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode deskriptif analitik, yakni merupakan metode penelitian yang menjelaskan adanya suatu gejala, peristiwa maupun kejadian yang terjadi dengan melakukan analisis hasil dari pengolahan data-data yang di dapatkan yang terkait dengan penelitian. Tahapan untuk penelitian ini diawali dengan studi literatur, kemudian pengumpulan data yang terdiri dari data sedimen, citra landsat dan ECMWF, dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis parameter perubahan garis pantai sehingga memperoleh data perubahan garis pantai, kemudian data perubahan garis pantai tersebut akan dihubungkan dengan data luasan mangrove sehingga diperoleh hasil pengaruh perubahan garis pantai terhadap luasan mangrove di Pantai Bama. Hasil dari pengolahan data parameter perubahan garis pantai (sedimen, gelombang dan perhitungan numerik perubahan garis pantai) yang dikaitkan dengan peta luasan mangrove menunjukkan bahwa perubahan garis pantai di Pantai Bama sangat berpengaruh terhadap luasan mangrove di daerah pantai tersebut, hal ini diperkuat dengan perubahan geomorfologi Pantai Bama yang mengalami abrasi sejauh -1,27 m/ tahunnya di daerah utara Pantai Bama. Berdasarkan pengolahan data dan analisis parameter perubahan garis pantai, jenis sedimen yang ada di Pantai Bama adalah “sand” dengan diameter butiran sedimen antara 0,075 mm sampai dengan 2 mm, arah gelombang Pantai Bama menuju Barat hingga Barat Daya dengan tinggi gelombang signifikan dalam range waktu 10 tahun yaitu 0,481 cm dan memiliki periode 3,02 detik, untuk prediksi perubahan garis pantai di Pantai Bama mengalami erosi rata-rata -1,27 m/tahun, dari intepretasi peta luasan mangrove pada tahun 2003 memiliki luas sekitar 1,62 km2, 2013 memiliki luas sekitar 1,41 km2 sedangkan pada tahun 2017 memiliki luas 1,70 km2. Sehingga dari pengolahan dan analisis parameter perubahan garis pantai dan hasil intepretasi peta luasan mangrove dapat di simpulkan bahwa perubahan garis pantai di Pantai Bama mempengaruhi luasan mangrove yang ada di Pantai Bam