Pengaruh Perbedaan Warna Umpan Dan Ukuran Mata Pancing Terhadap Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Pancing Ulur (Rentak) Di Perairan Malang Selatan, Jawa Timur

Nelayan yang berada di daerah Sendang Biru, umumnya menggunakan pancing ulur sebagai alat tangkap utama untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan yang dioperasikan pada rumpon. Umpan pancing ulur yang sering di gunakan oleh nelayan di daerah Sendang Biru adalah umpan buatan berupa benang sutra yang dirangkai sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian target tangkapan untuk menyambar umpan tersebut. Banyaknya perbandingan warna umpan yang digunakan nelayan di Sendang biru menjadi hal yang cukup menarik untuk dijadikan bahan penelitian. Karena masih minimnya informasi mengenai umpan dengan warna apa yang lebih efektif dalam menangkap ikan. Karena untuk meningkatkan efisiensi dan produksi hasil tangkapan pancing ulur, diperlukan suatu pengetahuan dan informasi baru untuk pengembangan alat tangkap di masa mendatang. Salah satunya adalah dengan memodifikasi alat tangkap yang menggunakan beberapa ukuran mata pancing dan penentuan warna umpan yang efektif dalam pengoperasian alat tangkap pancing ulur. Oleh sebab itu diperlukan penelitian mengenai warna umpan dan pemilihan ukuran mata pancing yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu metode dengan cara ikut melakukan operasi penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur (rentak) yang diberi empat perlakuan dari dua variabel berbeda, yaitu warna dan ukuran mata pancing. Setiap variabel terdiri dari dua perlakuan yaitu dari segi warna terdapat warna merah dan merah muda, sedangkan dari segi ukuran mata pancing terdapat ukuran mata pancing no.8 dan no. 10. Dari keempat perlakuan tersebut dilakukan sebanyak 9 kali pengulangan dimana satu pengulangan merupakan pengoperasian alat tangkap pancing ulur dalam satu hari trip. Metode analisis penelitian ini yaitu menggunakan metode Rancang Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh perbedaan umpan buatan pada pancing ulur terhadap hasil tangkapan ikan di perairan Malang Selatan, Samudera Hindia. Penggunaan warna umpan dan ukuran mata pancing yang berbeda memiliki perbedaan terhadap hasil penelitian dalam Jumlah ikan (ekor) maupun dalam jumlah berat. Perlakuan dalam segi warna umpan yang memiliki hasil paling banyak dalam Jumlah ikan (ekor) maupun berat adalah warna merah dibandingkan warna merah muda. Sedangkan dalam segi ukuran mata pancing ditinjau dari hasil tangkapan berdasarkan Jumlah ikan (ekor), mata pancing no. 10 lebih efektif dibanding no. 8, namun berdasarkan berat hasil tangkapan mata pancing no. 8 yang lebih efektif. Dapat disimpulkan juga penggunaan umpan warna merah dan mata pancing no. 8 lebih disarankan untuk mendapatkan jumlah tangkapan maksimal dalam segi berat