Pertumbuhan Dan Kandungan Agar Rumput Laut (Gracilaria Sp.) Sebagai Bahan Fitoremediasi Dalam Budidaya Udang Vaname (Litopanaeus Vannamei)

Rumput laut sebagai upaya untuk pemulihan kualitas air, akibat pencemaran ekosistem perairan, dapat dilakukan dengan berbagai jenis teknologi yang sederhana maupun teknologi yang kompleks . Gracilaria memiliki kemampuan dalam menyerap nitrogen (N) dan posfor (P). Gracilaria mampu dengan cepat mereduksi kandungan nutrien terlarut dalam air buangan tambak budidaya salah satunya dengan cara fitoremediasi. Fitoremediasi merupakan salah satu metode yang menggunakan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan atau menghancurkan bahan pencemar baik berupa senyawa organik maupun anorganik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pertumbuhan dan kandungan agar Gracilaria sp. dengan bobot yang berbeda sebagaimana digunakan untuk bahan fitoremediasi terhadap udang vaname (Litopanaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan divisi Reproduksi UPT Perikanan Air Tawar Sumber Pasir. Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 15 Oktober 2017 – 17 November 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan.Perlakuan yang di gunakan yaitu bobot Rumput laut (Glacilaria sp) 100 g, 300 g, 450 g, 600 g.Padat tebar udang vaname dalam penelitian ini 90 ekor per akuarium. Masa pemeliharaan rumput laut (Glacilaria sp) dan udang vaname (Litopanaeus vannamei) selama 30 hari. Parameter utama yang diukur adalah pertumbuhan dan kandungan agar. Parameter penunjang yang diukur adalah suhu, DO, pH, salinitas, orthophosfat, nitrat dan ammonia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Gracilaria sp. Sebagai bahan fitoremediasi untuk budidaya udang vanname memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan kualitas air akan tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap kandungan agar. Pertumbuhan terbaik diperoleh pada perlakuan B dengan nilai pertumbuhan rumput laut (Gracilaria sp.) sebesar 450 g dengan titik optimum 419 g