Analisis Kedalaman Dan Persebaran Sedimen Di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara

Teluk Kendari merupakan salah satu landmark dan aset Kota Kendari, teluk ini merupakan muara dari sekitar 13 sungai yang berada di Kota Kendari, dengan Sungai Wanggu dan Sungai Kambu sebagai DAS terbesar yang bermuara di Teluk Kendari. Salah satu permasalahan yang tengah dialami oleh Teluk Kendari adalah pendangkalan. Data arus menunjukkan kecepatan arus yang berada di Teluk Kendari 0,02 – 0,2 m/detik dengan arahnya yang menuju ke arah timur. Pasang surut yang terjadi di perairan Teluk Kendari adalah tipe pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai bilangan Formzahl sebesar 0,44. Analisis sedimen menunjukkan bahwa sedimen perairan Teluk Kendari sebagian besar mengandung pasir dan juga terdapat kandungan lumpur. Perhitungan volume sedimen cukup besar dengan nilai tertinggi mencapai 124,4 cm3/hari. Hasil dari pengamatan peta batimetri menunjukkan bahwa Teluk Kendari mengalami pendangkalan, utamanya pada daerah sekitar muara Sungai Kambu yang tercatat mengalami pendangkalan yang paling parah. Peta batimetri perairan Teluk Kendari menunjukkan nilai yang berkisar 0,1 hingga 6,5 meter. Dikaitkan dengan distribusi sedimen, pasokan sedimen yang secara signifikan dipasok oleh Sungai Wanggu terdeposit di muara Sungai Kambu. Berdasarkan uraian tersebut direkomendasikan untuk melakukan pengerukan di daerah muara dan pembangunan jetty diantara mulut Sungai Wanggu dan Sungai Kambu