Analisis Distribusi Tegangan Monocoque Chassis Pada Mobil Hemat Energi Dengan Material Carbon Fiber Honeycomb Core

Kendaraan hemat energi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi energi. Faktor — faktor yang mempengaruhi efisiensi energi dalam kendaraan adalah berat total, gaya drag pada kendaraan, gesekan pada komponen transmisi dan efisiensi engine. Faktor pada kendaraan yang dapat direkayasa lebih mudah dan memberikan hasil yang signifikan dibandingkan dengan faktor lain adalah faktor berat total kendaraan. Penggunaan material komposit pada chassis dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi berat pada kendaraan. Penelitian ini menggunakan beban torsional dan vertical bending memakai desain chassis milik Apatte 62 Brawijaya dengan 4 lapis epoxy carbon fiber dengan inti aluminum honeycomb. Menunjukan hasil sudut orientasi carbon fiber menunjukan perbedaan terhadap distribusi tegangan dan deformasi chassis. Hasil deformasi terbesar pada beban torsional sebesar 13,723 mm pada laminasi model ke-3 [45/45/core/0/0] dan terkecil sebesar 9,867 mm pada laminasi model ke-6 [0/45/cce]s, sedangkan deformasi terbesar pada beban vertical bending sebesar 2,089 mm pada laminasi model ke-1 [45/45/cce]s dan terkecil sebesar 1,577 mm pada laminasi model ke-6 [0/45/cce] s. Hasil tegangan terbesar pada beban torsional sebesar 111,212 MPa pada laminasi model ke-6 [0/45/core]s dan terkecil sebesar 82,653 MPa pada laminasi model ke-1 [45/45/core]s, sedangkan tegangan terbesar pada beban vertical bending sebesar 51,024 MPa pada laminasi model ke-6 [0/45/core]s dan terkecil sebesar 30,327 MPa pada model ke-5 laminasi [45/0/cce]s. Dan hasil tersebut didapatkan perbedaan nilai deformasi dan tegangan akibat variasi sudut orientasi carbon fiber