Studi Kelayakan Pengusaha Perseorangan Kapal Sekoci Di Pondokdadap Sendang Biru Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur

Penangkapan ikan dengan alat tangkap pancing menjadi usaha ekonomi yang strategis pada masa mendatang, menyebabkan perlunya pengkajian terhadap manajemen operasional kapal meliputi biaya investasi, biaya tetap, biaya tidak tetap dan biaya lainnya yang mempengaruhi keuntungan atau kerugian yang akan didapatkan. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan adanya analisis kelayakan finansial perikanan pancing yaitu untuk mengetahui secara spesifik permasalahan yang dihadapi nelayan tentang unit penangkapan ikan menggunakan pancing secara berkelanjutan, dan mengetahui seberapa besar kelayakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis kelayakan finansial perikanan pancing yang ada di UPT P2SKP Pondokdadap Sendangbiru Malang Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah partisipatory yang dilakukan dengan mengikuti semua kegiatan yag di lakukan oleh sampel penelitian dan peneliti dapat mengetahui bahwa responden yang dipilih dapat memberi informasi yang diinginkan sesuai dengan permasalahan peneliti. Penelitian kali ini menggunakan 4 buah sampel kapal. Kapal tersebut meliputi kapal 3 putra, kapal bintang timur 10, kapal jamal 03,dan kapal putra alam. Sampel kapal sebesar 13 GT. Analisis mengunakan NPV, IRR, Net B/C, dan PBP. Hasil penelitian analisis kelayakan finansial perikanan pancing yang dilakukan dengan proyeksi arus kas selama 10 tahun didapatkan bahwa nilai NPV (Net Present Value) (6,5%) sebesar 1.570.355.510 dengan kriteria apabila NPV lebih besar dari 0 maka investasi diterima dan apabila NPV kurang dari 0, maka investasi ditolak. Dari hasil tersebut maka investasi diterima. Nilai IRR (Internal Rate of Return) sebesar 41,5% dengan kriteria apabila IRR lebih besar dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi diterima dan apabila IRR kurang dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi tersebut ditolak. Dari hasil yang didapat maka investasi diterima Nilai Net B/C (Net Benefit Cost Ratio) sebesar 3,11dengan kriteria apabila Net B/C lebih dari satu, maka investasi diterima dan apabila Net B/C kurang dari satu maka investasi tersebut ditolak. Dari hasil yang didapat maka investasi diterima Nilai PBP (Payback Period) sudah dapat diketahui sampai tahun ke 2,7, karena pada nilai di tahun ke 3 sudah mendapatkan nilai yang positif. Hal ini berarti bahwa investasi usaha perikanan pancing tersebut sudah layak dijalankan hingga 10 tahun kedepan