Pengaruh Volume Molase Dan Lama Fermentasi Terhadap Proksimat, Ph Dan Daya Buih Cairan Dan Padatan Hidrolisat Protein A. Pinnata

A. pinnata adalah nama tumbuhan paku-pakuan akuatik yang mengapung di permukaan air. Namun A. pinnata bagi petani dianggap sebagai gulma, oleh karena itu pembersihan A. pinnata dari lahan persawahan dan kolam merupakan salah satu pekerjaan rutin bagi petani. Berdasarkan berat keringnya A. pinnata mengandung protein kasar 20-24 %. Mengacu pada hal tersebut, dengan melihat kandungan protein yang cukup tinggi serta pemanfaatan A. pinnata yang masih kurang maka salah satu cara untuk meningkatkan potensi A. pinnata adalah sebagai bahan baku dalam pembuatan hidrolisat protein. Hidrolisat protein merupakan sumber protein alami yang dihidrolisis secara parsial sehingga lebih mudah diasimilasi oleh makhluk hidup Pembuatan hidrolisat protein A. pinnata dapat dilakukan dengan cara fermentasi. Keberhasilan proses fermentasi dipengaruhi beberapa faktor salah satunya waktu fermentasi. Hasil akhir dari proses fermentasi dihasilkan produk berupa hidrolisat protein yang bersuasana asam, memiliki rasa pahit dan berbentuk cairan atau pasta atau tepung yang bersifat higroskopis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volume molase dan lama fermentasi terhadap proksimat, pH dan daya buih cairan dan padatan hidrolisat protein A. pinnata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2017 yang bertempat di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan Laboratorium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini dilakukan dalam 2 proses, yakni kultur khamir laut dan pembuatan hidrolisat hidrolisat protein A. pinnata dengan volume molase dan lama fermentasi yang berbeda. Pembuatan hidrolisat protein A. pinnata ini akan dilakukan analisis kimia (analisis proksimat) pada cairan dan padatan. Rancangan percobaan pada penelitian utama adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan menggunakan 3 faktor yaitu volume molase, lama fermentasi dan hasil fermentasi (cairan dan padatan) dengan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dengan uji F yaitu membandingkan antara F hitung dan F tabel. Hasil dari penelitian ini adalah perbedaan volume molase dan lama fermentasi memberikan pengaruh terhadap proksimat, pH dan daya buih cairan dan padatan hidrolisat protein A. pinnata yaitu pada nilai pH, kadar air, kadar lemak, kadar protein dan kadar karbohidrat. Pada cairan hidrolisat A. pinnata diperoleh kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan protein padatan hidrolisat A. pinnata maupun protein A. pinnata yaitu sebesar 26.90%