Analisis Distribusi Tegangan Monocoque Chassis Carbon Fiber Honeycomb Core Pada Mobil Hemat Energi Urban Concept

Merancang kendaraan hemat energi merupakan salah satu upaya untuk menurunkan konsumsi energi di sektor transportasi. Faktor-faktor yang yang diperhatikan dalam merancang kendaraan hemat energi yaitu mengurangi bobot kendaraan, mereduksi gaya hambat udara, memaksimalkan efisiensi motor atau engine dan transmisi serta pengoptimalkan operasi kendaraan. Faktor bobot pada kendaraan yang dapat direkayasa lebih mudah, memberikan hasil signifikan serta menjadi langkah awal mengoptimalkan faktor lainnya. Pemilihan jenis chassis monocoque dikarenakan chassis merupakan jenis chassis yang paling ringan dibandingkan jenis chassis lain serta penggunaan material komposit pada chassis ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi berat pada kendaraan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi komputer memanfaatkan software Ansys 18.2. Menggunakan model tim Apatte 62 Brawijaya model urban concept sebanyak 12 model dengan variasi tebal top dan bottom skin 4 plies, 6 plies, dan 8 plies sudut orientasi 45o dan tebal honeycomb core 10mm, 15mm, 20mm, 25mm. Material skin menggunakan epoxy carbon fiber prepreg jenis woven (60% carbon). Pemodelan material yang digunakan adalah orthotropic. Pengujian yang dibuat menggunakan model pengujian statik dengan pembebanan vertical bending dan torsional. Berat driver 70 kg dan berat powertrain 30 kg. Analisis deformasi dan distribusi tegangan menggunakan Classical Lamination Theory (CLT) Laminate Stiffness Matrix. Hasil deformasi terbesar pada pembebanan vertical bending 2,75 mm pembebanan torsional 3,49 mm terjadi pada model 1 [45/45