Studi Perencanaan Alternatif Struktur Non Komposit Pada Bangunan Gedung Kuliah Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang

Pembangunan konstruksi merupakan suatu kegiatan yang penting dilakukan untuk menunjang kemajuan suatu negara. Salah satu bentuk pentingnya pembangunan konstruksi adalah dengan membangun prasarana pendidikan, dalam hal ini gedung perkuliahan. Namun, kebutuhan bangunan gedung perkuliahan yang semakin meningkat tidak sebanding dengan lahan yang tersedia. Untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan tersebut maka diperlukan pembangunan gedung bertingkat sebagai solusi. Material konstruksi merupakan komponen yang paling utama dari suatu bangunan. Pemilihan material konstruksi sangat penting dalam menghasilkan produk konstruksi yang berkualitas. Ada beberapa macam material konstruksi dengan keunggulannya masingmasing, seperti baja, beton, dan castellated beam. Pada penulisan skripsi ini, Gedung Kuliah Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menggunakan material baja pada balok dan kolomnya. Baja memiliki beberapa keunggulan, antara lain berat struktur yang lebih ringan, mempunyai ketahanan yang tinggi, panjang bentang layan yang lebih besar, dan beberapa keunggulan lainnya. Profil baja yang digunakan pada perencanaan balok dan kolom adalah profil WF. Konsep perencanaan pada analisis perencanaan alternatif struktur non komposit pada Gedung Kuliah Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang ini menggunakan konsep Load and Resistance Factor Design (LRFD), yaitu suatu metode perencanaan struktur baja yang membandingkan kekuatan struktur yang telah diberi suatu faktor resistensi (ϕ) terhadap kombinasi beban terfaktor yang direncanakan bekerja pada struktur tersebut. Pada perencanaan ini dilakukan analisis terhadap profil baja WF, dimana hasil yang diperoleh untuk kuat lentur balok sebesar 22759,97 kgm, kuat geser balok sebesar 12050,2 kg, dan untuk kolom sebesar 97033,5 kg. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat diketahui bahwa profil mampu menahan gaya-gaya dalam yang terjadi dan masih memenuhi syarat-syarat yang berlaku