Pengaruh Perbedaan Jumlah Tanaman Kangkung (Ipomea Reptans Poir) Terhadap Konsentrasi Amonia, Nitrit, Nitrat Dan Fosfat Pada Budidaya Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Menggunakan Sistem Akuaponik

Ikan mas adalah salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan karena mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan dan makanan yang tersedia. Selain itu juga memiliki potensi sangat baik untuk dikembangkan karena mudah untuk dipijahkan, tahan terhadap penyakit, pemakan segala dan pertumbuhannya cepat. Kualitas air memegang peranan penting dalam bidang perikanan terutama untuk kegiatan budidaya serta dalam produktifitas hewan akuatik. Parameter kualitas air yang sering diamati antara lain suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut, karbondioksida, alkalinitas, kesadahan, fosfat, nitrogen dan lainnya. Kualitas air yang tidak baik dapat menimbulkan penyakit pada ikan dan berdampak pada turunnya produksi bahkan kerugian bagi pembudidaya ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah tanaman kangkung (Ipomoea reptans P) yang berbeda terhadap konsentrasi amonia, nitrit, nitrat dan fosfat pada budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) dengan menggunakan sistem akuaponik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing – masing perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pemberian jumlah tanaman kangkung (I. reptans P) yang berbeda dalam sistem akuaponik, yaitu: perlakuan K (kontrol), perlakuan A (10 batang), perlakuan B (20 batang) dan perlakuan C (30 batang). Parameter utama yang diamati adalah konsentrasi amonia, nitrit, nitrat dan ortofosfat. Parameter penunjangnya adalah suhu, oksigen terlarut, dan pH. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah tanaman kangkung (I. reptans P) yang berbeda dalam sistem akuaponik memberikan pengaruh terhadap konsentrasi TAN, nitrit, nitrat dan fosfat. Jumlah tanaman yang memberikan hasil terbaik terhadap konsentrasi TAN, nitrit, nitrat dan ortofosfat pada budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) dengan sistem akuaponik adalah 30 batang, dimana rerata konsentrasi TAN yaitu 0,126 ± 0,006 mg/L konsentrasi nitrit yaitu 0,136 ± 0,002 mg/L, konsentrasi nitrat yaitu 2,526 ± 0,221 mg/L dan konsentrasi ortofosfat yaitu 1,938 ± 0,113 mg/L. Sehingga untuk memperoleh konsentrasi TAN, nitrit, nitrat dan ortofosfat terbaik pada budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) dapat disarankan menggunakan tanaman kangkung (I. reptans P.) dengan jumlah 30 batang dalam sistem akuaponik. Selain itu, disarankan juga adanya penelitian lebih lanjut dengan jumlah tanaman yang lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang optimum