Studi Faktor Lingkungan Terhadap Tangkapan Ikan Tuna (Thunnus Sp) Dan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Pada Bulan November Januari Di Sendangbiru Malang, Jawa Timur

Ikan tuna (Thunnus sp) dan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis penting dalam menungkatkan pembangunan perikanan di Indonesia. Ikan tuna mempunyai harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan komoditi lainnya dan dengan permintaan yang terus meningkat . Pengamatan terhadap kondisi lingkungan daerah penangkapan dalam mendeteksi keberadaan ikan tuna ( Thunnus sp) dan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sangat penting karena faktor lingkungan dapat mempengaruhi ukuran ikan dan upaya penangkapan ikan. Salah satu pendaratan ikan pelagis besar di Jawa Timur berada di UPT P2SKP Pondokdadap Sendangbiru, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November Januari 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah megetahui komp osisi (jumlah dan ukuran) hasil tangkapan ikan tuna (Thunnus sp) dan cakalang (Katsuwonus pelamis), mengetahui faktor oseanografi dan meteorology terhadap upaya penangkapan ikan dan hasil tangkapan ikan tuna ( Thunnus sp) dan cakalang (Katsuwonus pelamis) serta mengetahui peta sebaran daerah operasi penangkapan ikan tuna dan cakalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survey, yaitu kegiatan yang meliputi pencatatan secara sistematik kejadian kejadian, perilaku objek secara langsung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode sampling dengan mengambil datapenelitian secara acak. Data kemudian dianalisis menggunakan software pendukung penelitian. Berdasarkan analisis aspek biologi, hubungan panjang be rat ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) diperoleh persamaan W = 0,0319FL 2,8613 dengan nilai R square sebesar 0,943 dan diperoleh nilai b 2,9236. Hubungan panjang berat ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) diperoleh persamaan W = 0,1516FL2,4904 dengan nilai R square 0,87 dan diperoleh nilai b 2,4904. Hubungan panjang berat ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) diperoleh persamaan W = 0,0046FL3,348 dengan nilai R square sebesar 0,9283 dan diperoleh nilai b 3,3015. Ukuran ikan tuna sirip kuning (Thunnus a lbacares) pada bulan November antara 23 cm 103 cmFL sedangkan pada bulan Desember antara 34 cm 88 cm. Ukuran ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) pada bulan November antara 36 cm 98 cm sedangkan pada bulan Desember antara 51 cm 65 cm. Ukuran ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) pada bulan November antara 38 cm 76 cm sedangkan pada bulan Desember antara 42 cm 67,5 cm. Ukuran ikan yang tertangkap selama November Desember termasuk dalam ukuran kecil. Kondisi lingkungan pada bulan November Desember didominasi dengan hujan ringan, angina yang cepat dan gelombang yang tinggi, sehingga upaya penangkapan ikan pada daerah penangkapan menurun. Sebaran daerah penangkapan ikan selama November terletak pada lintang 110 0 1130 dan bujur 90 120, sedangkan pada bulan Desember tersebar pada lintang 1110 1130 dan bujur 90 120. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh faktor ling kungan terhadap tangkapan ikan tuna (Thunnus sp) dan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan penambahan penambahan data pendukung lainnya