Pola Harga Lahan pada Kawasan Peruntukan Industri Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan

Kegiatan industri merupakan kegiatan ekonomi dasar yang berpengaruh terhadap kondisi perekonomian suatu wilayah. Sektor industri dapat mendorong kegiatan pembangunan dan pertumbuhan sektor-sektor lainnya di daerah. Pengembangan kawasan peruntukan industri penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Dalam pengembangannya, kegiatan industri tentu memerlukan lahan sebagai pendukung perkembangannya. Lahan pada dasarnya merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena menjadi masukan utama yang diperlukan untuk aktivitas manusia. Lahan memiliki suatu nilai dan harga, nilai lahan adalah pengukuran lahan yang didasarkan kepada kemampuan lahan secara ekonomis dalam hubungannya dengan produktivitas dan strategi ekonomi, sedangkan harga lahan adalah penilaian atas lahan yang diukur berdasarkan harga nominal dalam satuan uang atau dalam satuan luas tertentu pada pasaran lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola harga lahan di kawasan peruntukan industri Kecamatan Kejayan, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan serta sebagai dasar untuk meramalkan harga lahan di kawasan peruntukan industri Kecamatan Kejayan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif-evaluatif terhadap harga lahan di kawasan peruntukan industri Kecamatan Kejayan. Harga lahan dianalisis secara deskriptif dan evaluatif, secara deskriptif yaitu dengan pembuatan/penggambaran peta pola harga lahan di kawasan peruntukan industri Kecamatan Kejayan, dan secara evaluatif menggunakan analisis korelasi dan regresi linier berganda dengan variabel-variabelnya adalah harga lahan, luas lahan (m2), jarak dengan jalan arteri (m), jarak dengan jalan kolektor (m), jarak dengan jalan penghubung (m), jarak dengan lokasi industri (m), dan jarak dengan kawasan peruntukan industri (m). Hasil dari analisis deskriptif harga lahan, diketahui karakteristik harga lahan berdasarkan masing-masing variabel yang digunakan. Secara evaluatif diperoleh model harga lahan di kawasan peruntukan industri di Kecamatan Kejayan dibagi menjadi dua model yaitu berdasarkan pengaruh jalan/akses dan pengaruh guna lahan industri. Untuk model harga lahan yang dipengaruhi jalan/akses adalah Y = 1.396.080,227-129,627X2- 71,557X3. Untuk model harga lahan yang dipengaruhi guna lahan industri adalah Y = 1.248.641,772-392,027X6. Variabel-variabel yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap pola harga lahan di kawasan peruntukan industri Kecamatan Kejayan adalah jarak dengan jalan arteri, jarak dengan jalan kolektor dan jarak dengan lokasi industri