Transmigrasi Dalam Perspektif Petani (Studi Kasus Pada Wilayah Pedesaan Di Kabupaten Blitar)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan transmigrasi; untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat petani di Kabupaten Blitar terhadap pelaksanaan transmigrasi; dan untuk mengevaluasi pelaksanaan transmigrasi pada masyarakat petani di Kabupaten Blitar. Dengan menggunakan wawancara mendalam kepada 4 orang key informan dan 16 orang informan menunjukkan bahwa pelaksanaan trasnmigrasi dimulai dengan mensurvei lokasi tujuan; menentukan kuota calon transmigran; sosialisasi pelaksanaan transmigrasi; pendaftaran dan seleksi calon transmigran; pelatihan untuk calon transmigran; penampungan sementara; pemberangkatan menuju lokasi tujuan dan diakhiri dengan evaluasi. Kekurangan tenaga kerja pada pelaksanaan transmigrasi di Kabupaten Blitar menyebabkan sosialisasi tidak dapat dilaksanakan secara optimal. Masyarakat petani di Kabupaten Blitar mempersepsikan transmigrasi sebagai solusi pemenuhan kebutuhan ekonomi dan pengalaman. Permasalahan yang ditemukan selama pelaksanaan transmigrasi di Kabupaten Blitar yaitu terbatasnya lahan yang sesuai dengan kriteria untuk pemukiman transmigran yang tepat menyebabkan terbatasnya kuota untuk calon transmigran; masih banyak pendaftar yang ingin pergi ke Pulau Kalimantan sebagai tujuan transmigrasi; dan kekurangan tenaga kerja (pelaksana program) pada proses pelaksanaan transmigrasi