Evaluasi Biaya Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Metode Cocomo II (Studi Kasus: PT DOT Indonesia)

Saat ini dalam penentuan proyek yang ditawarkan, pihak perusahaan hanya menggunakan evaluasi secara teknis, yaitu dilihat dari biaya yang ditawarkan dan kesanggupan sumber daya perusahaan untuk mengerjakan proyek tersebut. Namun, estimasi biaya, waktu dan sumber daya manusia merupakan sebuah analisis yang ditujukan bagi para manajer dalam penentuan proyek Sistem Informasi (SI) dilihat dari perkiraan upaya yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pengerjaan proyek tersebut. Upaya yang dimaksud adalah usaha (orang/bulan), jadwal (bulan), dan biaya pembangunan perangkat lunak. Analasis ini merupakan bagian dari manajemen proyek sistem informasi yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan di perusahaan terkait proyek SI yang akan diterima dan dikerjakan oleh perusahaan. Saat ini terdapat beberapa teknik estimasi biaya pada pengembangan perangkat lunak, salah satunya yaitu Constructive Cost Model II (COCOMO II). Perhitungan COCOMO II membutuhkan Data Flow Diagram dari hasil wawancara pada manajer proyek dan hasil perhitungan lembar penilaian yang diberikan kepada anggota tim proyek, kemudian diolah sehingga mendapatkan nilai UFP, nilai KSLOC, Scale factor, Effort multipliers pada perangkat lunak A, B, dan C untuk dimasukkan ke persamaan mendapatkan estimasi waktu, sumber daya manusia, dan biaya. Selain menghitung estimasi waktu, SDM, dan biaya proyek, skala proyek ditentukan untuk mengetahui bagaimana ukuran proyek yang akan dikerjakan sehingga dapat memperkirakan biaya, waktu dan SDM yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Untuk menentukan skala proyek, PT DOT Indonesia menganut pedoman Agile Development . Sehingga, untuk masing-masing proyek Perangkat Lunak A, B, dan C yang memiliki 2-4 orang dalam 1 tim dapat dikategorikan proyek skala kecil. Dari hasil perhitungan estimasi biaya, waktu dan SDM seluruh perangkat lunak A, B, dan C dengan skala proyek yang sama antara metode COCOMO II dengan actual cost didapatkan perbandingan selisih harga sebesar Rp262.206.000 dengan selisih waktu 30 bulan dan selisih SDM sebanyak 7 orang, sehingga rekomendasi untuk PT DOT Indonesia adalah menggunakan metode COCOMO II dalam estimasi biaya, waktu, dan sumber daya manusia yang memiliki kemiripan dan kesamaan skala proyek dengan perangkat lunak A, B, dan C