Pengaruh Aplikasi Kascing, Pupuk Kandang Ayam Dan Penambahan Rhizobium Terhadap Serapan Nitrogen Serta Pertumbuhan Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Pada Tanah Berpasir

Lahan yang didominasi fraksi pasir adalah jenis lahan yang dapat dimanfaatkan untuk lahan budidaya namun kondisi tanah ini memiliki keterbatasan dalam menunjang pertumbuhan tanaman karena penggunaanya tidak optimal disebabkan kondisi fisik, kimia dan biologi tanah yang tidak mendukung sebagai lahan budidaya. Tanah berpasir memiliki porositas yang besar, strukturnya lepas, permeabilitas cepat sehingga daya menahan airnya rendah, kandungan bahan organik yang rendah, KTK rendah dan unsur hara rendah salah satunya adalah Nitrogen karena tingginya pencucian dan kurangnya masukan bahan organik. Oleh karena itu diperlukan perbaikan pada sifat kimia, fisik dan biologi tanah agar dapat diusahakan sebagai lahan pertanian antara lain dengan pemberian bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kascing, pupuk kandang ayam dan penambahan pupuk hayati Agrisoy (Rhizobium sp.) terhadap beberapa sifat kimia tanah berpasir berupa pH tanah, C-Organik tanah dan N-Total tanah serta serapan N dan pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di instalasi rumah kaca BALITKABI Kendalpayak dan laboratorium kimia tanah jurusan tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) sederhana dengan 8 perlakuan yaitu K0 (kontrol), K1(Kascing 10 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih), K2 (Kascing 15 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih), K3 (Kascing 20 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih), K4 (Pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih), K5 (Pupuk kandang ayam 15 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih), K6 (Pupuk kandang ayam 20 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih), K7 (Kascing 10 ton ha-1 + pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih) dengan 3 kali ulangan. Analisis tanah yang dilakukan yaitu pH, C-Organik, N-Total. Pengamatan pertumbuhan tanaman terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering brangkasan, bobot kering akar, jumlah bintil, bobot bintil dan serapan N tanaman. Untuk mengetahui pengaruh beda nyata antar pelakuan maka dilakukan uji Anova taraf 5%. Uji lanjut dilakukan bila perlakuan berpengaruh nyata terhadap peubah yang diukur dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi bahan organik berupa kascing dan pupuk kandang ayam serta penambahan pupuk hayati Agrisoy pada tanah berpasir berpengaruh nyata terhadap peningkatan pH tanah, C-Organik tanah, N-Total tanah dan serapan N tanaman. Perlakuan K6 (pupuk kandang ayam 20 ton ha-1 + Agrisoy 7,5 g kg-1 benih) menunjukkan pH tanah sebesar 5,82, kandungan C-Organik tanah yaitu sebesar 2,51%, N-Total tanah sebesar 0,103 % dan mampu untuk meningkatkan pertumbuhan berupa jumlah daun pada 35 HST, jumlah bintil akar per tanaman sebanyak 17,7, bobot basah bintil akar tanaman sebesar 0,23 g tanaman-1 serta serapan N kedelai sebesar 14,41 g tanaman-1