Pengaruh Pemberian Pupuk N Dan Sumber Bahan Organik (Daun Lamtoro Dan Daun Paitan) Terhadap Serapan N, Pertumbuhan Dan Produksi Pakchoy

Salah satu jenis ordo tanah yang paling banyak ditemui di Indonesia adalah Inceptisols. Sebagian tanah-tanah Inceptisols memiliki kandungan unsur hara yang rendah. Hasil analisa kimia diketahui jika kandungan BO pada lahan sebesar 3,60% dimana nilai ini masuk dalam kategori rendah serta N sebesar 0,23% masuk dalam kategori sedang. Pengelolaan yang tepat dibutuhkan agar tanah dapat menyokong pertumbuhan serta produksi tanaman agar mendapatkan hasil yang maksimal. Penggunaan pupuk anorganik yang semakin meningkat menimbulkan efek negatif pada tanah dari residu yang ditinggalkan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman pakchoy yang mulai banyak diminati untuk dibudidayakan, sekaligus untuk mengurangi dampak negatif dari pemberian pupuk anorganik, maka perlu dilakukan upaya dengan menambahkan bahan organik sebagai alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik N dengan menggunakan bahan organik daun lamtoro dan daun paitan dalam berbagai dosis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 – Januari 2017 di Jl. Pendawa 2 Dusun Mojorejo Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali.1) K1 : (Kontrol) 100% urea; 2) K2 : 25% urea + 75% lamtoro; 3) K3 : 50% urea + 50% lamtoro; 4) K4 : 75% urea + 25% lamtoro; 5) K5 : 100% lamtoro; 6) K6 : 25% urea + 75% paitan; 7) K7 : 50% urea + 50% paitan; 8) K8 : 75% urea + 25% paitan; 9) K9 : 100% paitan. Parameter pengamatan meliputi jumlah daun, bobot basah, bobot kering, bobot segar konsumsi dan serapan N tanaman. Analisis data menggunakan Anova untuk uji F 5% dan uji BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh kombinasi pupuk anorganik N dan bahan organik (daun lamtoro dan daun paitan) berbagai dosis yang berbeda, pada perlakuan K6 (25% urea + 75% paitan) memberikan pengaruh tertinggi terhadap serapan N sebesar 0,99 g tan-1. Pengaruh kombinasi antara pupuk N dan bahan organik daun lamtoro dan daun paitan juga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman pakchoy dimana perlakuan kombinasi menggunakan daun paitan memiliki hasil yang paling paling tinggi pada parameter jumlah daun, bobot basah, bobot kering serta bobot segar konsumsi juga ada pada perlakuan K6 (25% urea + 75% paitan). Perlakuan dengan nilai terendah pada setiap parameter pengamatan ada pada kontrol (100% urea). Terdapat korelasi positif antara serapan N dengan beberapa parameter pengamatan seperti jumlah daun, bobot basah, bobot kering dan bobot segar konsumsi, artinya setiap peningkatan serapan N disertai dengan peningkatan jumlah daun, bobot basah, bobot kering dan bobot segar konsumsi tanaman pakcho