The Economic Of Suicide: An Empirical Study Of World Forty Countries With The Highest Suicide Rate

Kendati para sosiolog dan ekonom telah mengembangkan dan menguji banyak sekali teori-teori mengenai bunuh diri, masih sangat banyak para ahli terutama di Indonesia yang tetap tidak menyadari tentang ekonomi fenomena bunuh diri. Kami memperoleh teori ekonomi tentang bunuh diri dan menguji implikasinya dengan menggunakan: (1) angka bunuh diri, pendapatan (GNI), populasi di atas usia 65 tahun, kepadatan penduduk, dan tingkat pengangguran; (2) panel data pada tahun 2000 hingga 2015; (3) analisis regresi ganda; (4) perangkat lunak Eviews 9. Sebagian prediksi kami telah terverivikasi. Secara khusus, hasil menunjukkan bahwa populasi di atas usia 65 tahun, pendapatan, dan kepadatan penduduk mempengaruhi angka bunuh diri secara signifikan, sedangkan tingkat pengangguran tidak signifikan. Dampak tersirat dari pendapatan terhadap angka bunuh diri adalah positif, begitu juga hubungan positif antara kepadatan penduduk dengan jumlah bunuh diri. Sementara populasi di atas usia 65 tahun memberikan dampak negatif terhadap bunuh diri