Efektivitas Program Kartu Jakarta Pintar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kecamatan Tanah Abang

DKI Jakarta, sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia menjadi reprsentatif dari perkembangan dan pembangunan di Indonesia, tetapi masih memiliki warga miskin 389,69 ribu orang pada tahun 2017. Pemerintah daerah provisi DKI Jakarta berfokus pada pemberantasan kemiskinan melalui pendidikan. Diusung pada masa kepemimpinan Joko Widodo dengan program unggulan Kartu Jakarta Pintar dengan segmentasi pada siswa keluarga tidak mampu untuk memberantas usia putus sekolah, demi menunjang hak dan juga memerangi kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif program Kartu Jakarta Pintar tepat sasaran pada siswa tidak mampu di Kecamatan Tanah Abang. Teori kebijakan publik yang di gunakan adalah teori Van Meter dan Van Horn. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan Purposive Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 336 yang telah dihitung dengan rumus Slovin dari angka populasi sebanyak 2080 siswa penerima Kartu Jakarta Pintar pada Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Tanah Abang. Dari hasil penelitian ini, dapat dikatakan bahwa program Kartu Jakarta Pintar efektif tepat sasaran pada siswa tidak mampu di Kecamatan Tanah Abang. Sebesar 51,6% efektif tepat sasaran melalui analisis determinasi