Analisis Geospasial Dalam Penentuan Kesesuaian Lokasi Taman Wisata Perairan Di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang berbatasan dengan pantai selatan Pulau Jawa memiliki potensi wilayah perairan untuk dijadikan wilayah konservasi serta taman wisata perairan dimana banyak ditemui ekosistem perairan seperti mangrove, lamun serta terumbu karang. Penelitian ini untuk menginventarisasi kriteria – kriteria dalam penentuan kesesuaian Taman Wisata Perairan di Kabupaten Malang, serta menetapkan bobot dari kriteria melalui pendekatan Spasial Multi Criteria Analysis dan melakukan pemetaan wilayah yang secara daya dukung lingkungan perairannya sesuai untuk dikembangkan sebagai Taman Wisata Perairan. Memetakan lokasi yang paling sesuai sebagai Taman Wisata Perairan di Kabupaten Malang berdasakan analisis geospasial dan kriteria yang telah ditetapkan oleh KKP. Penelitian ini dilakukan di 3 titik kawasan konservasi di Kabupaten Malang, yaitu Desa Tambak Rejo, Desa Sidoasri dan Desa Purwodadi. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan cara Pendekatan Survey Deskriptif dan Spasial kuantitatif. Data primer yang dikumpulkan adalah hasil wawancara dengan pokmaswas kawasan konservasi perairan dan ground check hasil dari wawancara. Sedangkan, data sekunder didapatkan dari data penginderaan jauh, yaitu data hasil citra satelit Landsat 8 OLI+ yang akan dioverlay dengan hasil pembobotan di wilayah lokasi penelitian. Identifikasi dan inventarisasi potensi pesisir di Kabupaten Malang didapatkan hasil sebagai berikut, yaitu Sendangbiru memiliki kesesuaian jenis sebagai Taman Wisata Perairan dengan nilai sebesar 2.400, Sidoasri memiliki kesesuaian jenis sebagai Suaka Pulau Kecil dengan nilai sebesar 1.162, sedangkan untuk Purwodadi memiliki kesesuaian jenis sebagai Taman Pulau Kecil dengan nilai sebesar 1.292. Prioritas pertama di Kabupaten Malang adalah Sendangbiru dengan jenis kawasan berupa Taman Wisata Perairan (TWP)