Gambaran Kepuasan Pernikahan Pada Penderita Kanker Payudara Dan Pasangannya

Setiap individu tentunya menginginkan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan mendapatkan kepuasan pernikahan. Namun, pada individu yang memiliki sakit kronis dan memiliki kecacatan pada tubuh, seperti pasien kanker payudara, tentunya tidak mudah untuk mencapai kepuasan pernikahan, begitupun juga dengan pasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pernikahan pada penderita kanker payudara dan pasangannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan adalah penderita kanker payudara beserta pasangannya dengan usia dibawah 60 tahun, sedang menjalani penanganan kemoterapi, dan menempati Yayasan KankerIndonesia (Cabang Jawa Timur). Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan observasi sebagai penunjang kelengkapan data yang selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, baik penderita kanker payudara maupun pasangannya memiliki kepuasan dalam pernikahannya. Kondisi kanker payudara tidak hanya merubah secara fisik, namun juga secara psikologis penderita dan pasangannya, namun hal ini tidak mengganggu kehidupan pernikahan mereka. Semenjak sakit, kehidupan pernikahan pada penderita dan pasangannya mengalami perubahan yang mempengaruhi keseluruhan aspek – aspek kepuasan pernikahan, namun kehidupan pernikahan yang dirasakan menjadi semakin baik karena kedua belah pihak saling merubah sikap menjadi lebih baik untuk pasangannya