Pengaruh Dosis Ekstrak Kasar Kemangi (Ocimum Basilicum) Dan Lama Waktu Perendaman Yang Berbeda Dalam Proses Anestesi Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Koi (Cyprinus Carpio)

Anestesi adalah metode yang banyak digunakan dalam transportasi ikan dengan tujuan mempertahankan tingkat kemampuan hidup melalui perlambatan metabolisme tubuhnya. Senyawa anestesi dapat mempengaruhi keseimbangan di dalam otak dan mengganggu sistem syaraf akibat interaksinya dengan sel darah merah yang menyebabkan hemolisis sel sehingga berkurangnya jumlah oksigen yang berperan sebagai sumber energi pada aktivitas sel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dosis ekstrak kemangi (Ocimum basilicum) dan lama waktu perendaman yang berbeda dalam proses anestesi terhadap kelulushidupan benih ikan koi (Cyprinus carpio). Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis perikanan air tawar Sumber Pasir, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 8 Ferbruari 2018- 22 Februari 2018. Metode dari penelitian ini adalah eksperimen menggunakan RAL faktorial dengan 2 faktor yaitu dosis ekstrak kemangi yang berbeda (123 gr, 148 gr dan 173 gr) dan lama waktu perendaman yang beerbeda (10 menit, 20 menit, 30 menit), masing- masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter utama yaitu waktu sadar, kelulushidupan setelan anestesi dan kelulushidupan setelah pemeliharaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini perlakuan terbaik pada kelulushidupan setelah anestesi adalah perlakuan Aa dengan dosis 123 gram dan lama waktu perendaman 10 menit menghasilkan 100%. vi Hasil perlakuan terbaik pada kelulushidupan setelah pemeliharaan adalah perlakuan Ab dengan dosis 123 gram dan lama waktu perendaman 20 menit menghasilkan kelulushidpan sebesar 97.667 %