Studi Tentang Program Pembangunan Seribu Embung di Kabupaten Bojonegoro Sebagai Strategi Pembangunan Berkelanjutan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana program pembangunan seribu embung di Kabupaten Bojonegoro sebagai strategi pembangunan berkelanjutan. Bagaimana pelaksanaan pembangunan seribu embung dalam mencapai tujuan global untuk pengentasan kelaparan melalui ketahanan pangan dan mendorong pertanian berkelanjutan. Pembangunan ini saat menarik untuk dibahas dan dianalisis karena melibatkan segala aspek-aspek pembangunan, seperti aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan. Program yang dirumuskan melalui RPJMD Tahun 2013-2018 sebagai strategi mewujudkan Visi besar Kabupaten Bojonegoro menjadi “Lumbung Pangan dan Energi Negeri” pada era kepemimpinan Drs. Suyoto M,si yang akan diselesaikan pada akhir tahun 2018 sejalan dengan habisnya masa jabatan. Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan bagaimana Implementasi kebijakan tersebut terkait kondisi dan peta wilayah di Kabuppaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, sehingga fenomena sosial yang terjadi bisa dianalisis secara mendalam. Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik snowball , serta metode pengumpulan data meliputi data primer (wawancara, observasi) dan data sekunder (dokumentasi). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program pembangunan embung ini baik sebagai startegi memaksimalkan irigasi di Kabupaten Bojonegoro. Namun program pembangunan ini hanyalah sekedar pembangunan secara teknis dan infrastruktur saja tidak diikuti dengan konsepsi yang matang dan arah kebijakan dalam kedaulatan pangan yang diharapkan oleh Kabupaten Bojonegoro. Sehingga program pembangunan seribu embung ini hanya mencapai sebagai output saja tanpa mencapai outcome yang seharusnya itu penting dilakukan untuk melaksanakan strategi pembangunan berkelanjutan