Pergeseran Makna Vaporizer Pada Anggota Komunitas MVC (Malang Vapers Community)

Tembakau merupakan salah satu permasalahan yang paling sering dibahas di Indonesia sejak tahun 2009. Rokok merupakan masalah kesehatan dunia dan Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup tinggi dalam hal penggunaan rokok. Hal ini dapat dilihat dari presentase yang terlihat dalam tingkatan pengguna rokok di Asia Tenggara khususnya. Indonesia merupakan Negara dengan persentase tertinggi perokok di Asia Tenggara, dengan 51,1% penduduk tergolong perokok aktif menurut IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia). Dianggap meresahkan, muncul alternatif Rokok elektrik atau dikenal dengan sebutan Electronic Nicotine Delivery Systems atau Vaporizer. Vaporizer merupakan sebuah alternative sebagai rokok sehat . Akan tetapi seiring berjalannya waktu mulai muncul komunitas-komunitas yang menempatkan vaporizer ini bukan hanya sebagai suatu alternative rokok sehat dengan aktivitas yang dilakukan oleh komunitas MVC secara online dan offline menjadikan pandangan tersebut begeser maknanya dari sudut pandang para anggota komuntas MVC tersebut. Maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pergeseran makna vaporizer pada anggota komunitas MVC (Malang Vapers Community). Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik oleh West & Turner (2008) yaitu bahwa komunikasi penting bagi kehidupan dan interaksi sosial. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualiatif. Peneliti memilih informan dengan teknik purposive sampling yang melibatkan 10 informan dalam komunitas MVC, ke 10 informan tersebut meliputi anggota dan ketua serta pendiri komunitas MVC itu sendiri. Selain itu teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Teknik analisis data Miles, Huberman dan Saldana, yaitu kondensasi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa vaporizer sebagai alternative pengganti rokok konvensional menjadi sebuah solusi rokok sehat, akan tetapi dengan aktifitas yang dilakukan oleh komunitas MVC secara online dan offline menjadikan pandangan tersebut bergeser sehingga vaporizer sudah menjadi suatu eksistensi diri