Komposisi Elemen Fasade Bangunan Kolonial Belanda Di Jalan Veteran Surabaya

Pada koridor Jalan Veteran (Societeit Straat) terdapat deretan bangunan dengan keanekaragaman arsitektur peninggalan kolonial Belanda yang memperlihatkan perkembangan arsitektur Belanda mulai tahun 1870-an sampai tahun 1940-an. Bangunan kolonial yang didirikan di Jalan Veteran Surabaya meninggalkan bentuk-bentuk yang khas. Seiring berkembangnya kebutuhan pengelola bangunan dan langgam arsitektur di Indonesia maka berdampak pada perubahan bangunan tersebut. Perubahan yang terjadi salah satunya pada fasade bangunan yang berdampak pada perubahan karakter visual bangunan. Dengan adanya perubahan fasade maka tercipta kesan visual yang tidak harmonis antara bangunan baru dan bangunan lama yang dapat dilihat dari kontinuitas ketinggian, dan tampilan desain bangunan yang lebih mengikuti style modern. Perubahan fasade dilakukan oleh bangunan perkantoran yang bertujuan untuk kepentingan komersial. Banyak bangunan yang kosong dan tidak difungsikan lagi sehingga terjadi kerusakan dan penggantian pada beberapa elemen fasade bangunan seperti dinding, pintu, dan jendela. Permasalahan yang muncul membuat perlunya kajian terhadap komposisi untuk mengetahui karakter bangunan di koridor Jalan Veteran Surabaya yang mulai menghilang, agar dengan diketahuinya hal tersebut maka perubahan atau perkembangan yang terjadi dapat tetap menyesuaikan dengan langgam dan karakter bangunan yang masih bertahan. Penelitian yang dilakukan ini tergolong kedalam penelitian deskriptif kualitatif dan dikaji menggunakan sistem variabel elemen fasade dan prinsip dasar komposisi. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk memperoleh data kualitatif dengan cara menganalisis komposisi fasade dan pemilihan objek bangunan didasarkan pada kriteria keaslian dan kelengkapan elemen yang ada pada fasade seperti bentukan pintu, jendela, kolom maupun dinding untuk mempermudah proses penggambaran ulang dan analisis