Optimalisasi Biaya Transportasi pada Pengiriman Bahan Timbunan dengan Metode Mixed Integer Linear Programming di Proyek Pembangunan Tol Gempol- Pasuruan

PT. Hutama Karya (Persero) yang merupakan perusahaan BUMN dimana perusahaan ini menerima jasa untuk membangun atau membuat infrastruktur baik membangun gedung, jalan, jembatan, bandara maupun lainnya. Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol– Pasuruan, Seksi II Ruas Rembang–Pasuruan merupakan salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya (Persero) yang bekerja sama dengan PT. Transmarga Jatim Pasuruan yang memiliki waktu pelaksanaan selama 240 hari kalender. Proyek ini dibagi kedalam tiga zona yaitu Zona 1, Zona 2 dan Zona 3. Pada aktivitas Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol–Pasuruan, Seksi II Ruas Rembang–Pasuruan, kegiatan utama yang dilakukan adalah kegiatan penimbunan. Pada kegiatan penimbunan ini durasi yang diberikan yaitu hanya selama 150 hari kalender. Pada kegiatan penimbunan ini memiliki persentase pengerjaan yang cukup besar jika dibandingkan dari keseluruhan kegiatan yang berada dalam penyelesaian Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol– Pasuruan, Seksi II Ruas Rembang–Pasuruan sehingga pekerjaan ini dapat dikategorikan sebagai pekerjaan yang vital. Semakin besar dan lamanya durasi waktu pengerjaan suatu kegiatan maka dapat dipastikan biaya yang akan dikeluarkan juga akan semakin besar. Pada penelitian ini dilakukan optimalisasi dengan menggunakan metode Mixed Integer Linear Programming untuk mengetahui biaya transportasi, jumlah truk yang digunakan serta rute pengiriman bahan timbunan. Variabel keputusan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu merupakan variabel biner yang akan bernilai 1 jika quarry i menuju zona proyek j dengan truk k pada ritase l melakukan pengiriman dan bernilai 0 jika tidak, menyatakan kemampuan pengiriman bahan timbunan dari quarry i menuju zona proyek j dengan truk k pada ritase l, dan menyatakan jumlah truk yang digunakan untuk pengiriman. Langkah selanjutnya yaitu melakukan perhitungan berdasarkan formulasi matematis yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Pada proses perhitungan ini agar mempermudah penyelesaian maka digunakan bantuan software optimasi yaitu LINGO 11.0 dengan versi unlimited. Penelitian menunjukkan bahwa dump truck yang dapat digunakan yaitu sebanyak 342 armada dari 350 armada yang dioperasikan sehingga terdapat penghematan jumlah armada truk yang digunakan sebanyak 8 truk serta penentuan rute pengiriman bolak-balik untuk masing-masing truk yang optimal. Pada penelitian ini diketahui bahwa terjadi penghematan sebesar 6,39% atau senilai Rp. 1.136.566.650,00 untuk biaya transportasi pengiriman bahan timbunan ke masing-masing zona proyek