Perbaikan Fault Clearing Time Pada Penyulang Gardu Induk Kebonagung Menggunakan Pengaman Rele Arus Lebih Pola Non Kaskade

Rele arus lebih memegang peranan penting dalam melindungi peralatan Gardu Induk Kebonagung dari gangguan hubung singkat, khususnya pada gangguan hubung singkat tiga fasa dan antar fasa. Kurang baiknya pola pengaman kaskade yang saat ini digunakan pada Gardu Induk Kebonagung membuat waktu pemutusan gangguan relatif lama. Oleh sebab itu adanya penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja pengaman pada Gardu Induk Kebonagung dengan menggunakan pola pengaman non kaskade. Pada pola ini rele arus lebih disisi penyulang Klayatan dapat dikomunikasikan dengan rele disisi masukan 20 kV. Pada proteksi pola kaskade memiliki selisih waktu pemutusan gangguan rele arus lebih antara sisi penyulang dan sisi masukan 20 kV yang tidak sesuai ketentuan PLN yaitu tidak melebihi 0,3 – 0,8 detik. Pada lokasi gangguan 13% - 32% panjang penyulang dengan arus gangguan hubung singkat tiga fasa sebesar 4915,03 – 2007,23 ampere memiliki selisih waktu kerja selama 1,5 – 387,45 detik, dan lokasi gangguan 7% - 16% panjang penyulang dengan arus gangguan hubung singkat antar fasa sebesar 4528,27 – 2000,07 ampere memiliki selisih waktu kerja selama 1,66 – 38130,6 detik, bahkan rele arus lebih pada sisi masukan 20 kV tidak bekerja untuk lokasi gangguan 33% - 100% dengan arus ganguan hubung singkat tiga fasa sebesar 1946,61 – 745,30 ampere dan pada lokasi gangguan 17% - 100% panjang penyulang dengan arus gangguan hubung singkat antar fasa sebesar 1883,22 - 372,65 ampere. Jadi dengan menggunakan proteksi pola non kaskade pada gardu induk, maka saat terjadi gangguan arus hubung singkat di sisi penyulang maka rele arus lebih akan memberikan perintah ke PMT penyulang untuk trip, jika PMT penyulang gagal terbuka maka tCBF akan mengirim sinyal trip ke rele arus lebih sisi masukan 20 kV untuk segera bekerja dengan waktu tunda 0,3 detik