Pelestarian Pola Permukiman Tradisional Di Kelurahan 3-4 Ulu Kota Palembang

Permukiman tradisional Kelurahan 3-4 Ulu terletak di pinggiran Sungai Musi, Kota Palembang. Hubungan antara sungai dan permukiman di Kota Palembang sangat sepanjang sejarah peradaban kota ini. Terdapat permasalahan di permukiman tradisional yaitu bangunan baru saat ini menutupi bangunan tradisional dan tidak menyesuaikan bentuk bangunan lama. Selain itu bangunan-bngunan yang di pinggir sungai kurang tertata. Kegiatan sosial budaya dan ekonomi pada penduduk asli Palembang dikhawatirkan akan menghilang karena adanya pengaruh dari penduduk pendatang. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi karakteristik fisik dan nonfisik, mengidentifikasi pola permukiman, dan strategi pelestariannya. Metode yang digunakan yaitu deskriptif. Berdasarkan hasil studi, overlay antara karakteristik fisik dan non fisikdiketahui bahwa terdapat tiga pola permukiman di Kelurahan 3-4 Ulu. Pada masing-masing tipe pola permukiman mendapatkan strategi pelestarian yang diantaranya preservasi pada lima unit rumah, konservasi pada empat unit rumah, rawa-rawa, wilayah sungai, dan halaman bersama, rehabilitasi pada 37 unit rumah, dan rekonstruksi pada jalan di Lorong Firma H. Akil dan Lorong Hijriyah