Evaluasi Kinerja Operasional Dan Kinerja Pelayanan Terminal Kertonegoro Kabupaten Ngawi

Terminal Kertonegoro merupakan terminal tipe A yang menjadi terminal induk di Kabupaten Ngawi. Namun berdasarkan hasil observasi terjadi penurunan jumlah pengunjung terminal kertonegoro sebesar 40% dan penurunan jumlah angkutan umum yang masuk-keluar terminal sebesar 31% sejak terminal dioperasionalkan pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja operasional dan kinerja pelayanan Terminal Kertonegoro. Metode analisis yang digunakan untuk analisis kinerja operasional terminal adalah analisis deskriptif evaluatif dengan membandingkan kondisi eksisting dengan standar yang ada, sedangkan untuk kinerja pelayanan digunakan analisis Importance Perfomance Analysis (IPA), yang selanjutnya disusun arahan dengan menggunakan analisis Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan hasil analisis, masih terdapat kinerja operasional Terminal Kertonegoro yang belum memenuhi standar yang ada antara lain regulasi trayek angkutan lokal yang belum sesuai dengan lokasi terminal, kurang teraturnya waktu kedatangan dan waktu pelayanan angkutan umum serta belum teraturnya sirkulasi di dalam terminal sedangkan untuk dari analisis kinerja pelayanan terminal, berdasarkan hasil analisis IPA dari hasil persepsi penumpang AKAP, AKDP dan AK & AD, didadapatkan 18 atribut pelayanan yang menjadi prioritas perbaikan. Dari hasil analisis kinerja operasional dan kinerja pelayanan, disusun arahan peningkatan kinerja Terminal Kertonegoro, yang selanjutnya didapatkan urutan prioritas arahan dengan menggunakan analisis QFD, urutan prioritas arahan tersebut antara lain 1. Menyediakan informasi angkutan serta jadwal angkutan dalam trayek lanjutan dan kendaraan umum tidak dalam trayek lanjutan, 2. Perbaikan fasilitas keselamatan jalan, 3. Penyesuaian regulasi trayek angkutan lokal terhadap lokasi terminal kertonegoro, 4. Perbaikan fasilitas keamanan, 5. Menyediakan fasilitas untuk penyandang difabel, 6. Mengatur pengelompokan ruang dan sirkulasi dalam terminal, 7. Menyediakan jadwal kendaraan umum beserta tarifnya, 8. Menetapkan waktu maksimal pelayanan angkutan umum, 9. Perbaikan fasilitas ruang tunggu, 10. Perbaikan fasilitas perbaikan ringan kendaraan umum