Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indonesia Dalam Pemberian Bantuan Kemanusiaan Kepada Fiji Pasca Bencana Topan Winston Pada Tahun 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaannya kepada Fiji pasca bencana Topan Winston pada tahun 2016. Seperti yang dikemukakan oleh A. Cooper Drury, Richard Stuart Olson, dan Douglas A. Van Belle dalam konsep the Politics of Humanitarian Aid, bahwa bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh suatu negara dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor politik yang dapat dilihat melalui kebijakan luar negeri negara donor terkait dengan negara resipien, fokus politik domestik negara donor, politik domestik negara resipien, dan bencana yang terjadi di negara resipien. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan Indonesia kepada Fiji pasca bencana Topan Winston pada tahun 2016 dipengaruhi oleh beberapa faktor – faktor politik, antara lain adanya kedekatan hubungan antara Indonesia dan Fiji khususnya yang berkaitan dengan permasalahan Papua Barat, adanya kesamaan rezim pemerintahan antara Indonesia dan Fiji, turunnya defisit anggaran Indonesia, rasa empati dari Indonesia, adanya upaya dari Pemerintah Fiji dalam mengurangi tingkat korupsi, dan membaiknya kondisi politik domestik Fiji. Terakhir, yakni faktor non – politik dimana jenis bencana yang terjadi merupakan bencana berskala besar yang menimbulkan dampak kerugian sangat besar bagi Fiji