Analisis Modal Sosial Petani Padi Di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Modal sosial merupakan suatu hubungan yang tercipta dari norma-norma yang membentuk kualitas dan kuantitas hubungan antar sosial masyarakat dalam spektrum yang luas. Modal sosial juga dapat dijadikan perekat hubungan yang menjaga kesatuan anggota masyarakat secara bersama-sama. Modal sosial dapat dijabarkan melalui mekanisme budaya, agama, tradisi, dan kebiasaan adat istiadat. Modal sosial sangat dibutuhkan karena didalam modal sosial lebih didasarkan pada kebijakan-kebijakan sosial umum, dimana tempat bersatunya kepercayaan dan faktor yang penting bagi kelancaran ekonomi sebuah wilayah (Fukuyama, 1995). Modal sosial sangat diperlukan dalam pembangunan pedesaan dikarenakan di dalam modal sosial terdapat kerjasama antar masyarakat yang memiliki hubungan bersama dalam penyelesaian suatu pembangunan desa. Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan suatu daerah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani padi. Tingkat modal sosial yang terdapat pada Desa Kedungpedarinan sangat tinggi. Tingginya peran modal sosial yang terdapat pada Desa Kedungpedaringan sangat berpengaruh bagi perkembangan kehidupan petani padi. Bentuk tinginya peran modal sosial yang dapat mempengaruhi perkembangan kehidupan petani diantaranya adalah petani mendapatkan akses kemudahan bantuan non keuangan, petani padi Desa Kedugpedaringan sering mendapatkan bantuan berupa tenaga kerja untuk mengarap sawah yang didapatkan dari tetangga dekat, hubungan kepercayaan yang tinggi antara petani dan tetangga dekat menyebabkan petani dengan mudah mendapatkan bantuan tenaga kerja dengan mudah sehingga petani dapat menekan biaya untuk sewa tenaga kerja dari luar. Bentuk modal sosial yang lainnya yaitu, petani padi Desa Kedungpedaringan mendapatkan akses kemudahan bantuan pinjaman keuangan, kemudahan akses informasi usahatani, kerjasama yang tinggi dalam masyarakat dan kepercayaan yang tinggi kepada tetangga dekat. Berdasarkan hasil analisis faktor yang diperoleh menghasilkan enam faktor modal sosial yang terdapat di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, berikut merupakan interpretasi modal sosial petani padi di Desa Kedungpedaringan, (1) Faktor Kepercayaan Kepada Pemimpin Desa, bentuk faktor kepercayaan kepada pemimpin desa yang terjadi di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yaitu penduduk Desa Kedungpedaringan sangat memiliki rasa menghargai dan menghormati kepada pemimpin desa, (2) Faktor Keterpaduan Dalam Masyarakat, bentuk faktor keterpaduan dalam masyarakat yang terdapat di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten malang yaitu, petani padi mendapatkan kemudahan bantuan tenaga kerja dari tetangga dekat mereka untuk menggarap sawah. (3) Faktor kemudahan mendapatkan bantuan keuangan, bentuk faktor kemudahan mendapatkan bantuan keuangan yang terdapat di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yaitu, petani padi mendapat akses kemudahan bantuan pinjaman uang dari tetangga dekat dikarenakan rasa saling percaya yang tinggi, (4) Faktor kemudahan akses informasi usahatani, bentuk faktor kemudahan akses informasi usahatani yang terdapat di Desa Kedugpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yaitu, Petani padi mendapatkan kemudahan akses informasi usahatani dari tetangga dekat mereka terkait harga pupuk, benih, dan pestisida, (5) Faktor kepercayaan di masyarakat, bentuk faktor kepercayaan di masyarakat yang terjadi di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yaitu, petani padi mendapatkan akses kemudahan bantuan tenaga kerja untuk menggarap sawah, bantuan keuangan dari tetangga dekat, dan bergotong-royong membantu sesama jika terjadi kesusahan, (6) Faktor kepercayaan kepada tetangga dekat, bentuk faktor kepercayaan kepada tetangga dekat yang terjadi di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yaitu, petani padi sering mendapatkan bantuan berupa tenaga kerja untuk menggarap sawah dan kemudahan mendapatkan bantuan uang