Analisis Pengaruh Alokasi Anggaran Sektor Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Di Kabupaten Malang

Program ketahanan pangan merupakan salah satu program yang dibuat dalam pembangunan pertanian. Namun seiring berjalannya waktu terjadi beberapa kendala dalam pelaksanaan pembangunan pertanian, salah satunya adalah krisis pangan global. Dalam mengatasi permasalahan tersebut pentingnya alokasi anggaran dalam peningkatan produksi sangatlah dibutuhkan bagi petani. Oleh sebab itu penelitian ini dibuat, adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bgaimanakah pengaruh alokasi anggaran sektor pertanian terhadap produksi tanaman pangan. Dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh alokasi anggaran anggaran sektor pertanian terhadap produksi tanaman pangan. Untuk mencari jawab atas rumusan masalah yang dibuat alat analisis yang sesuai ialah kuantitatif deskriptif dengan model analisis linier berganda, dengan subsidi benih, subsidi pupuk, dan sekolah pelatihan sebagai variabel independen dan produksi tanaman pangan sebagai variabel dependen. Sehingga didapatkan hasil penelitian yakni alokasi anggaran berupa subsidi pupuk dan benih memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan produksi tanaman pangan. Hal ini dikarenakan pupuk dan benih merupakan input langsung dalam budi daya usaha tanaman pangan sehingga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi. Sedangkan untuk alokasi anggaran sekolah pelatihan juga memberikan pengaruh yang signifikan namun berbanding terbalik, sehingga jika Pemerintah memutuskan menambah anggaran belanja sekolah pelatihan justru akan menurunkan produksi tanaman pangan