Pengaruh Perubahan Kadar Flavonoid Pada Penyimpanan Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos Caudatus) Terhadap Potensinya Sebagai Insektisida Terhadap Lalat Buah (Drosophila Melanogaster) Dengan Metode Semprot

Lalat buah (Drosophila melanogaster) merupakan serangga yang berperan sebagai vektor mekanis berbagai penyakit. Pengendalian lalat buah (drosophila melanogaster) memerlukan insektisida, yang diantaranya juga mencakup jenis insektisida nabati. Daun kenikir (Cosmos caudatus) memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan tanin yang merupakan zat aktif yang bisa berpotensi sebagai insektisida nabati. Penelitian pendahulan telah membuktikan bahwa ekstrak etanol daun kenikir (Comos caudatus) memiliki efek insektisida terhadap lalat buah (Drosophila melanogaster) pada konsentrasi 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kadar flavonoid pada penyimpanan ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus) terhadap potensinya sebagai insektisida terhadap lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan metode semprot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test control group design. Sampel yang digunakan adalah lalat buah (Drosophila melanogaster). Konsentrasi ekstrak etanol daun kenikir (Drosophila melanogaster) yang digunakan adalah 5% yang dibagi dalam lima waktu lama penyimpanan sebagai berikut: hari 1, 2, 3, 4, dan 5. Penelitian dilakukan dengan menyemprotkan ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus) pada kotak kaca berukuran 25cm x 25cm x 25cm yang telah berisi 10 ekor lalat buah (Drosophila melanogaster). Analisis data dengan uji One-Way ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan antara lama penyimpanan ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus) dengan potensinya sebagai insektisida (p=0,000). Uji post-hoc Tukey membuktikan perbedaan yang signifikan antara potensi ekstrak pada hari pertama dengan penurunan potensi pada hari ke-3 (p=0,001). Uji korelasi Pearson menunjukkan p=0,000 dengan koefisien korelasi sebesar -0,960 yang mengindikasikan hubungan yang sangat kuat dan berbanding terbalik antara lama waktu penyimpanan dengan potensi ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus). Uji regresi linier menunjukkan pengaruh signifikan antara perubahan kadar flavonoid dengan jumlah kematian lalat (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara lama penyimpanan ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus) 5% selama 5 hari dengan potensinya sebagai insektisida terhadap lalat buah (Drosophila melanogaster) yang dimulai pada hari ke-3 dan pengaruh perubahan kadar flavonoid dengan jumlah kematian lalat buah