Kajian Emisi CO2 Dari Kendaraan Bermotor Di Kampus I Universitas Brawijaya Dan Kampus I Universitas Negeri Malang

Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, namun dengan meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri dan pendidikan, perlahan kualitas udara mengalami perubahan. Pembangunan fisik kota dan berdirinya pusat-pusat industri serta pendidikan didukung dengan melonjaknya produksi kendaraan bermotor yang pada akhirnya mengakibatkan peningkatan kepadatan lalulintas dan hasil produksi sampingan yang merupakan salah satu sumber pencemaran udara. Universitas brawijaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terletak di Kota Malang dengan luas area kampus 2.203.948 m2 dan jumlah populasi sebanyak 65814 orang. Universitas Negeri Malang atau biasa disebut UM merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berkedudukan di Kota Malang dengan luas wilayah sebesar 463.992 m² dan jumlah populasi sebanyak 35244 orang. Dengan banyaknya populasi yang berada di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang, maka banyak pula transportasi yang berlalu lalang yang menyebabkan emisi CO2 ikut meningkat. Menurut BPLH DKI Jakarta tahun 2013, dari semua penyebab polusi, emisi transportasi merupakan penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 85% selain kebakaran hutan dan industri. Pada penelitian ini, emisi CO2 dihitung menggunakan persamaan mobile combustion berdasarkan jumlah dan jenis bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah emisi dari kegiatan transportasi dan membuat prediksi emisi karbon dioksida selama 5 tahun viii kedepan. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi jumlah emisi karbon dioksida yang terdapat di Kampus I Universitas Brawijaya dan Kampus I Universitas Negeri Malang sehingga kedepannya dapat memberikan solusi dan kebijakan terhadap program emisi rendah karbon. Berdasarkan data perhitungan pada tahun 2017 diketahui bahwa total emisi karbon dioksida yang dihasilkan di Kampus I Universitas Brawijaya dari kendaraan sepeda motor sebanyak 1137706 kg CO2, dari kendaraan mobil berbahan bakar bensin 407227 kg CO2, dan dari kendaraan mobil berbahan bakar solar 29333 kg CO2. Sedangkan Total emisi karbon dioksida yang dihasilkan di Kampus I Universitas Negeri Malang dari sepeda motor sebanyak 590684 kg CO2, dari kendaraan mobil berbahan bakar bensin 97030 kg CO2, dan kendaraan mobil dengan bahan bakar diesel 5505 kg CO2