Hubungan Self Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Tingkat Ii Dr. Soepraoen Malang

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit kronis, dan penyakit ini akan berlangsung seumur hidup. Self management adalah kemampuan individu dalam mengelola kehidupan sehari-hari, mengendalikan serta mengurangi dampak penyakit yang dideritanya. Self management diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara self management dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelatif, yaitu mengetahui hubungan antara variabel independen (self management) dengan variabel dependen (kualitas hidup pasien diabetes). Desain penelitian ini adalah pendekatan cross sectional design. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling (sampling nonprobabilitas) menggunakan teknik accidental dengan hasil jumlah sampel sebanyak 38 orang. Hasil penelitian didapatkan self management baik (76,3%) dan kualitas hidup baik (94,7%). Hasil uji korelasi diperoleh nilai korelasi diperoleh nilai p-value sebesar 0,522 P (p-value< 0,05), yang berarti terdapat hubungan antara self management dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang diharapkan dapat meningkatkan self management dengan baik agar kualitas hidup semakin meningkat dan terhindar dari komplikasi