Pengaruh Frekuensi Pemberian Dekok Sargassum Sp. Terhadap Penurunan Glukosa Darah Dan Ekspresi Interleukin 6 (IL-6) Pada Organ Mata Dan Otak Tikus (Rattus Norvegicus) Diabetes Melitus Tipe 2

Sargassum sp. adalah salah satu jenis rumput laut cokelat yang mengandung senyawa aktif polifenol (florotanin). Bahan aktif yang terdapat pada Sargassum sp. dapat diperoleh melalui dekoksi yaitu ekstraksi dengan pelarut air dalam waktu 30 menit dengan suhu 90 0C. Senyawa bioaktif yang didapat melalui dekoksi salah satunya yaitu polifenol. Polifenol (florotanin) memiliki potensi bagi kesehatan sebagai antioksidan, penghambat kinerja beberapa enzim, antibakteri, anti HIV, antikanker, radioprotektif, antialergi dan anti-hiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian dekok Sargassum sp. terhadap penurunan kadar glukosa darah dan ekspresi IL-6 tikus diabetes melitus (DM) tipe 2 serta untuk mengetahui frekuensi pemberian dekok Sargassum sp. yang efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah dan ekspresi IL-6 pada tikus DM tipe 2. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Tahap pertama pada penelitian ini yaitu mencari kandungan optimum florotanin pada dekok Sargassum sp dengan Software Design Expert 10.0 dan selanjutnya dilakukan uji fitokimia. Didapatkan kandungan tertinggi florotanin dekok Sargassum sp sebesar 103 ppm pada konsentrasi pelarut dan Sargassum sp 1:15% dan waktu 22,5 menit, serta diperoleh dosis 2259 mg/kg BB. Tahap kedua yaitu mengetahui pengaruh frekuensi pemberian dekok Sargassum sp terhadap glukosa darah, berat badan, polifagia, polidipsia, poliuria, insulin, tes toleransi glukosa oral (TTOG), dan ekspresi IL-6 pada mata dan otak tikus diabetes melitus tipe 2. Dari hasil pemberian dekok Sargassum sp pada frekuensi pemberian tiga kali selama 20 hari menunjukkan bahwa kadar glukosa darah sebesar 182,2 mg/dL, berat badan 192,9 g, polifagia 19,7 g, polidipsia 26,4 mL, poliuria 13,4 mL, nilai AUCglu sebesar 1,3, kadar insulin sebesar 5,2 mIU/L, kadar IL-6 pada mata sebesar 834,2 pg/mL dan kadar IL-6 pada otak sebesar 1350,1 pg/mL. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa seiring bertambahnya frekuensi pemberian dekok Sargassum sp yang mengandung polifenol dapat menurunkan glukosa darah dan ekspresi IL-6