Technique of Teaching Vocabulary: A Case Study at the 8th Grade of Junior High School Students at SMP Negeri 15 Malang

Bahasa Inggris adalah bahasa yang diperlukan dan menjadi kebutuhan bagi siswa. Ketika mereka belajar bahasa inggris, mereka akan belajar tentang kata-kata atau Kosakata pertama kalinya. Kosakata adalah satu faktor penting dalam semua pengajaran bahasa, siswa harus terus-menerus belajar kosakata ketika mereka belajar struktur dan mereka dapat mempraktekkan menggunakan alat pengeras suara. Guru Bahasa Inggris tidak hanya harus mengerti tentang materi yang akan diajarkan, tapi juga harus mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan teknik dan media pembelajaran yang sesuai kepada siswa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang teknik pengajaran dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru Bahasa Inggris dalam mengajar Bahasa Inggris di SMP Negeri 15 Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah orang yang diteliti terdiri dari satu guru Bahasa Inggris yang mengajar di kelas delapan dari SMP 15 Negeri Malang. Data yang dikumpulkan melalui beberapa instrumen seperti lembaran observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan guru Bahasa inggris. Peneliti melakukan penelitian sebanyak tiga kali untuk 8 kelas D. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan guru Bahasa Inggris menggunakan teknik pemanasan, pengaturan, organisasional, penjelasan isi materi, berkelompok, mengecek, tanya jawab, penerjemahan, menyalin, identifikasi, pengenalan, ulasan, dan menguji termasuk dalam Teknik Kontrol. Kemudian yang termasuk dalam Teknik Semi Kontrol seperti, pemindahan informasi, penukaran informasi, merangkum, dan persiapan. Selanjutnya, wawancara dan diskusi mencangkup dalam Teknik Bebas. Sementara itu, media pembelajaran yang digunakan oleh guru Bahasa Inggris berupa gambar-gambar, video, tampilan di laptop dan papan tulis termasuk dalam visual yang tidak terproyeksi. Selanjutnya, lembar soal dan kamus mencangkup dalam media cetak. Selain itu, interksi antara guru dan siswa di dalam kelas sangat atraktif selama pelajaran Bahasa Inggris. Peneliti menyarankan kepada guru Bahasa Inggris untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan teknik pengajaran serta media pembelajaran yang digunakan untuk mengajar Bahasa Inggris