Analisis Faktor-Faktor Yang Dapat Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Terhadap Risiko Belanja Online Pada Lazada

Lazada merupakan perintis e-commerce (online shopping) di beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia yang menawarkan pengalaman belanja online cepat, aman dan nyaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap risiko yang terjadi saat melakukan belanja online pada situs Lazada. Rancangan model yang digunakan merupakan modifikasi dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan tiga variabel yang menjadi fokus utama yaitu Online transaction self-efficacy, Perceived risk, dan Consumer trust. Teknik yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data adalah kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 292. Untuk melakukan analisis data digunakan Path Analysis. Alasan penggunaan Path Analysis karena untuk mengetahui hubungan sebab akibat dari hubungan model antar variabel sehingga dapat diketahui jalur mana yang paling tepat digunakan untuk variabel independen menuju variabel dependen. Hasil yang diperoleh yaitu variabel Initiation, Effort dan Persistency secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Online transaction self-efficacy. Untuk variabel Online transaction self-efficacy dan Disposition to trust secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Perceived risk. sedangkan untuk variabel Online transaction self-efficacy, Disposition to trust, Performance risk, Social risk, Time risk, Financial risk, Security risk, Perceived integrity dan Perceived competence secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Consumer trust