Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pasien Yang Mendapatkan Antibiotik Oral Tanpa Resep Dokter Di Apotek Kota Malang

Antibiotik adalah obat untuk mengatasi penyakit karena infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik oral tanpa menggunakan resep dokter merupakan tindakan tidak tepat yang menimbulkan pengobatan kurang efektif dan meluasnya resistensi. Faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan berhubungan dengan tindakan mendapatkan obat tanpa resep dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan dan sikap pasien yang mendapatkan antibiotik oral tanpa resep dokter di Apotek Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi data sosiodemografi, tingkat pengetahuan dan sikap responden. Sampel pada penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah 61 responden. Uji korelasi pada penelitian ini menggunakan uji Somer’s d dan Kruskal-wallis. Nilai korelasi Somer’s d dengan p=0,009 dan 0,044 (p0,05) menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara jenis kelamin dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan, serta dengan p=0,528 dan 0,593 (p>0,05) menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara jenis kelamin dan pekerjaan dengan sikap. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan pendidikan dengan tingkat pengetahuan dan sikap, serta terdapat hubungan yang tidak signifikan antara jenis kelamin dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan dan sikap