Pendugaan Status Trofik Di Ranu Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Ranu Klakah merupakan salah satu ekosistem air danau yang berada di Kabupaten Lumajang. Ranu Klakah berada diketinggian 900 dpl, dengan luas 22 hektar dan kedalaman 28 meter. Ranu klakah selain dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata, terdapat juga berbagai kegiatan antara lain yaitu kegiatan penangkapan, pertanian, kegiatan budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) dan kegitan pemancingan. Limbah sisa aktivitas manusia yang masuk ke perairan akan menyebabkan apabila memasuki perairan ranu akan menurunkan kualitas air baik secara fisika, kimia maupun biologi yang dapat merusak ekosistem sekitar ranu dan biota yang ada di perairan serta Masuknya nutrien ke perairan akan meningkatkan kesuburan yang berpotensi menyebabkan eurofikasi. Penelitian Ini dilakukan pada Bulan Mei – Juni 2017, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas air dan tingkat kesuburan perairan di Ranu Klakah Lumajang. Materi dalam pada penelitian ini menganalisa tingkat kesuburan di perairan Ranu Klakah. Tingkat kesuburan perairan dapat dilihat dari Keragaman fitoplankton dan Indeks TSI sebagai indikatornya dan Pengukuran kualitas air sebagai pendukung tingkat kesuburan perairan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan secara acak pada 3 stasiun pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan pada pukul 09.00 – 13.00 WIB setiap seminggu sekali sebanyak tiga kali pengulangan. Sampel fitoplankton diambil dan diidentifikasi dengan menggunakan buku presscott dan buku davis kemudian dihitung menggunakan metode lackey drop, analisis dalam menentukan status trofik perairan menggunakan analisis Indeks Status Trofik (TSI). Pengukuran parameter kualitas air yaitu Parameter fisika dan kimia yang diukur di Ranu Klakah masih dalam kisaran normal dan baik untuk perairan dengan masing-masing nilai rata-rata yang meliputi suhu sebesar 28˚C; kecerahan sebesar 101 cm; pH sebesar 7,5; DO sebesar 9,33 mg/L; karbondioksida sebesar 9,86 mg/L; amonia sebesar 0,33 mg/L; nitrat sebesar 1,08 mg/L; orthofosfat sebesar 0,064 mg/L; dan total fosfat sebesar 0,0976 mg/L. Pada identifikasi fitoplankton di Ranu Klakah ditemukan 4 divisi yang mendominasi di ketiga stasiun pengamatan yaitu divisi Cyanophyta, Chlorophyta, Crysophyta, dan Charophyta; dimana yang paling mendominasi di perairan tersebut adalah Divisi Chlorophyta.Tingkat kesuburan perairan di Ranu Klakah berdasarkan Trophic State Index Carlson (1997) termasuk eutrofik ringan dengan nilai TSI rata-rata berkisar antara 50,59 sampai 55,27