Analisis Tutupan Mangrove Melalui Perhitungan Indeks Vegetasi Yang Berbeda Dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat-8 Oli Di Pesisir Kabupaten Sidoarjo

Keadaan hutan mangrove di kawasan pesisir sudah dalam tahap parah. Khususnya untuk kawasan Sedati, Buduran dan Sidoarjo. Padahal sidoarjo dulu kaya akan mangrove, luasnya mencapai 1.080 hektar. Namun seiring berjalan nya waktu, kawasan mangrove hanya tertinggal 700 hektar saja. Hal ini tidak lepas karena keserakahan manusia dalam mengeksploitasi alam tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Berangkat dari permasalahan diatas, dengan memanfaatkan citra satelit Landsat-8 OLI melalui perhitungan index vegetasi Soil-Adjusted Vegetation Index (SAVI), Modified Soil-Adjusted Vegetation Index (MSAVI), dan Enhanced Vegetation Index (EVI). Dimana, nilai index vegetasi yang digunakan dalam penelitian ini menggambarkan kerapatan vegetasi di Kabupaten Sidoarjo. Maka penelitian terkait pemetaan sebaran mangrove di wilayah Kabupaten Sidoarjo sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sebaran mangrove di pesisir Kabupaten Sidoarjo, mengetahui sebaran nilai indeks vegetasi mangrove di pesisir Kabupaten Sidoarjo, dan menganalisis perbedaan antar persamaan yang digunakan untuk perhitungan indeks vegetasi dala pemetaan mangrove di pesisir Kabupaten Sidoarjo, sehingga dapat direkomendasikan persamaan indeks vegetasi yang tepat untuk digunakan saat akan menentukan sebaran mangrove. Penelitian ini menggunakan software ENVI 5.3 untuk melakukan koreksi radiometrik dan klasifikasi supervised maupun klasifikasi unsupervised kemudian menggunakan software Arc GIS 10.0 untuk melakukan proses perhitungan tiga indeks vegetasi, digitasi, extract by mask, raster to point reclassify, hingga proses layout untuk menghasilkan peta kerapatan mangrove. Hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo tersebar dari utara sampai selatan. Wilayah pesisir bagian timur di Kecamatan Sedati mempunyai luas hutan mangrove sebesar 258 ha. Kecamatan Buduran mempunyai luas hutan mangrove sebesar 15 ha. Kecamatan Sidoarjo mempunyai luas hutan mangrove sebesar 36 ha. Dan kecamatan Jabon mempunyai luas hutan mangrove sebesar 352 ha. Hasil perhitungan indeks vegetasi dengan SAVI menunjukkan bahwa rentang indeks tersebar dari -0.09 sampai 0,55. Hasil perhitungan indeks vegetasi dengan MSAVI menunjukkan bahwa rentang indeks tersebar dari -0.04 sampai 0.37. Hasil perhitungan indeks vegetasi dengan EVI menunjukkan bahwa rentang indeks tersebar dari -0.03 sampai 0.24. Nilai SAVI dan MSAVI menggambarkan vegetasi melalui citra satelit dengan memanfaatkan nilai reflektan dari kanal merah dan inframerah dekat dengan penambahan faktor koreksi kecerahan tanah (L). L adalah faktor koreksi kecerahan tanah. Perbedaan antara SAVI dan MSAVI terletak pada penentuan estimasi besarnya L, sedangkan pada EVI terdapat penambahan dari beberapa variabel diantaranya yaitu C1 C2 serta memakai nilai reflektan dari kanal biru . Sifat dari kanal biru pada spektrum data Landsat terbukti mampu meminimalisir efek gangguan atmosfir dengan baik karena memperhitungkan nilai variabel cahaya biru yang terhambur di atmosfer