Pengaruh Konsentrasi Gum Xanthan Terhadap Karakteristik Serbuk Crude Albumin Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus) Dengan Metode Spray Drying

Ikan gabus (Ophiocephalus striatus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dijumpai di perairan Indonesia. Gabus mengandung protein dan albumin yang tinggi. Albumin merupakan protein plasma yang paling tinggi jumlahnya dan memiliki berbagai fungsi yang sangat penting bagi kesehatan yaitu pembentukan jaringan sel baru, mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak serta memelihara keseimbangan cairan di dalam pembuluh darah. Untuk mendapatkan crude albumin, dapat dilakukan dengan mengekstraknya dengan menggunakan ekstraktor vakum. Crude albumin ikan gabus biasanya dikonsumsi dalam bentuk cair dan berbau amis sehingga tidak semua orang menyukainya. Untuk itu diperlukan alternatif dengan cara pembuatan albumin dalam bentuk serbuk. Pembuatan serbuk albumin diproses menggunakan metode spray drying dengan penambahan fillergum xanthan sehingga dihasilkan serbuk albumin berkualitas yang nantinya diharapkan mampu diterima oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan pengaruh penambahan gum xanthan terhadap karakteristik serbuk crude albumin ikan gabus (Ophicephalus striatus) danuntuk menetapkan besar komposisi filler gum xhantan yang tepat untuk menghasilkan karakteristik serbuk albumin ikan gabus yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juli–September 2015 di di Laboratorium Nutrisi dan Biokimia, Perkayasaan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Teknologi Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Laboratorium Pengujian Terpadu Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan lima kali perlakuan dan empat kali ulangan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah konsentrasi gum xanthan0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5% sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah kadar albumin, kadar protein, kadar air, kadar abu, profil asam amino, uji organoleptik (warna dan aroma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tebaik pada penambahan konsentrasi gum xanthanyang optimal adalah sebesar 0,5% menghasilkan kualitas serbuk crude albumin ikan gabus yang terbaik dengan kadar albumin 0,78%; kadar protein 29,55%; kadar air 10,90%; kadar abu 11,90%; daya serap uap air 3,35%; rendemen 3,90% sedangkan pengujian organoleptik aroma 5,55 dan skor warna 5,47, serta mengandung 15 asam amino yang terkandung didalamnya