Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Kerang Kijing Taiwan (Anodonta Woodiana) Dengan Pelarut N-Heksan Terhadap Salmonella Typhi Dan Streptococcus Pyogenes

Resistensi penggunaan antibiotik merupakan masalah yang cukup serius di dunia, sebagian dipicu karena penggunaan antibiotik yang berlebihan, dan dapat membuat bakteri semakin kebal (Resisten) terhadap antibiotik, sehingga banyak antibiotik yang kehilangan efektivitasnya. Oleh karena itu dalam menghadapi bakteri yang resisten terhadap antibiotik, perlu adanya solusi potensial berupa lipid antimikroba dari hasil perikanan yaitu kijing taiwan (Anodonta woodiana) sebagai alternative antimikroba. Kijing taiwan (Anodonta woodiana) dapat digunakan sebagai alternatif yang mempunyai senyawa antibakteri. Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Salmonella typhi merupakan bakteri patogen penyebab demam tifoid, yaitu suatu penyakit infeksi sistemik dengan gambaran demam yang berlangsung lama, sedangkan Streptococcus pyogenes merupakan salah satu patogen yang banyak menginfeksi manusia pada saluran pernafasan. Oleh karena itu perlu dilakuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada Kerang kijing Taiwan terhadap Salmonella typhi dan Streptococcus pyogenes. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017 di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, Laboratorium Mineral dan Material Maju Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Ekstraksi dengan cara maserasi, lalu dievaporasi kemudian hasil ekstraksi dilakukan uji antibakteri metode Kirby bauer (cakram), uji kandungan asam lemak dan uji FTIR. Didapatkan rata-rata terbaik zona hambat terhadap Stalmonella typhi ± 1,2 mm dan pada Streptococcus pyogenes ± 2,25 mm. Didapatkan hasil identifikasi terhadap senyawa ekstrak nheksan kerang kijing taiwan didapatkan adanya gugus fungsi dari asam laurat yaitu C=C, CH, OH, NH yang berperan sebagai antibakteri. Dari penelitian yang telah dilakukan, disarankan perlu dilakukan identifikasi senyawa-senyawa asam monogliserida beserta senyawa turunannya. Serta perlu di lakukan penelitian lebih lanjut tentang asam lemak di aplikasikan sebagai pengemulsi, agar didapatkan hasil antibakteri yang lebih baik. Serta perlu dilakukan uji lanjut GC-MS untuk mengetahui kandungan asam lemak