Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Sosialisasi Perpajakan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Bumi Dan Bangunan Di Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang)

Peran pemerintah untuk peningkatan sektor perekonomian dan kemakmuran masyarakat adalah dengan program otonomi daerah, yang salah satu bentuknya adalah pajak daerah. Dilihat dari berbagai macam jenis pajak daerah, terdapat pajak daerah yang memiliki potensi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan-Perkotaan (PBB-P2). Untuk meningkatkan pendapatan PBB-P2 salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan kepuasan wajib pajak PBB-P2. Wajib Pajak akan merasa puas jika kulalitas pelayanan ditingkatkan dan sosialisasi perpajakan lebih sering dilakukan petugas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Wajib Pajak, pengaruh Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepuasan Wajib Pajak, dan pengaruh secara bersama-sama Kualitas Pelayanan dan Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Pemilihan sampel menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan teknik sampling tersebut didapatkan sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Sosialisasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepuasan Wajib Pajak, dan secara bersama-sama Kualitas Pelayanan dan Sosialisasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang diajukan yaitu pada Kantor Pelayanan khususnya Pelayanan PBB-P2 di Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang dalam menerapkan kebijaksanaan untuk menitik beratkan pengamatan terhadap sosialisasi perpajakan dari para petugasnya. Dengan sosialisasi perpajakan yang semakin tinggi akan meningkatkan kepuasan dari Wajib Pajak, tanpa meninggalkan peningkatan kualitas pelayanan. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk penelitian selanjutnya meneliti variabel-variabel bebas lainnya agar dapat mendeskripsikan fenomena kepuasan Wajib Pajak dengan lebih mendalam