Rencana Strategi Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Gemuruh Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Kecamatan Muncar memiliki potensi sumberdaya perikanan. Potensi Kecamatan Muncar merupakan kawasan andalan di Propinsi Jawa Timur yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat tentang penangkapan ikan. Strategi berbasis pada upaya peningkatan produktivitas daerah melalui diversifikasi dan pengembangan sektor basis, peningkatan lingkungan usaha, serta pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia. Strategi ini diarahkan pada masyarakat Kecamatan Muncar. Tujuan dari Penelitian ini yang pertama mengetahui kondisi umum dan potensi suberdaya Kelautan dan peikanan yang ada dan menentukan perencanaan strategi pengembangan POKMASWAS Gemuruhdi Kecamatan Muncar sebagai acuan dalam perencanaan yang lebih spesifik, seperti zosnasi dan kedua merumuskan arahan kebijakan/strategis yang sesuai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data dari data primer dan sekunder. Sedangkan untuk pengolahan data yaitu menggunakan analisis SWOT dan analisis AHP, dengan bantuan dari aplikasi Microsoft Excel dan Expert Choice 11. Teknik pengambilan responden untuk SWOT. Rencana strategi diperoleh dengan menggunakan metode SWOT, hasil strategi SWOT menunjukkan bahwa pengelolaan wilayah pesisir berada di kuadran 2 yaitu strategi ST (Strength-Threats), 1). Meningkatkan kinerja Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Gemuruh dalam pengawasan terhadaopelanggaran dikawasan Muncar; 2). Penerapan model pengelolaan pariwisata berbasis ramah lingkungan; 3). Melakukan pembangunan sarana dan prasarana serta menperluas kawasan vegetasi pantai guna meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh perubahan iklim serta potensi bencana alam terhadap pengembangan sumberdaya mangrove dan terumbu karang; 4). Pengembangan pengawasan pengelolaan mangrove yang leboh baik seperti dibuatkan konservasi mangrove. Agar mangrove tetap lestari dan dapat mencegah bencana alam. Dari hasil AHP pada Expert Choice versi 11 yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan pengelolaan pesisir yaitu Mengembangkan kualitas Sumberdaya Manusia dengan nilai 0,180%, selanjutnya kebijakan Pengembangan sumberdaya mangrove dan terumbu karang dengan skor (0,158), Mengembangkan Potensi Pariwisata dengan skor (0,150), Meningkatkan pendapatan dengan skor (0,138), Keputusan pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan skor (0,127), Pengembangan Sarana dan prasarana dengan skor (0,124), dan Penegakan Hukum dengan skor (0,119)