Efektivitas Komunikasi Pemasaran Menggunakan Media Sosial Instagram Pada Produk Sambal Cowek 27

Internet memiliki peran penting dalam kehidupan manusia di era global. Keberadaan internet mengubah kehidupan manusia dari segi komunikasi, sosial, hingga transaksi jual beli. Pada tahun 2013 jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 71,9 juta pengguna. Peningkatan pengguna mencapai 88,1 juta pada tahun 2014. Total penduduk Indonesia pengguna internet mencapai 88 juta (Asosiasi Pengguna Jaringan Internet Indonesia, 2015). Peningkatan pengguna tersebut dibagi dalam beberapa macam jenis konten internet yang diakses. Konten media sosial memiliki presentase yang paling tinggi yaitu 97,4% atau sejumlah 129,2 juta pengguna. Pada saat ini penggunaan media sosial berkembang menjadi salah satu media online yang digunakan sebagai media berbisnis hingga jual beli barang. Menurut hasil survey APJII (2016) menyatakan bahwa sebanyak 10,4 juta pengguna internet di Indonesia menggunakan internet setiap hari untuk melakukan aktivitas bisnis, berdagang dan mencari barang. Instagram merupakan media sosial yang dimiliki masyarakat dengan keunggulan pada gambar dan konten visual menarik. Instagram memiliki pengguna mencapai 300 juta pada tahun 2014 diseluruh dunia dibandingkan dengan media sosial twitter dengan 284 juta pengguna (Eleven Digital, 2014). Salah satu pelaku usaha yang menggunakan media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran adalah Sambal Cowek 27. Penggunaan media sosial sebagai media komunikasi pemasaran diharapkan dapat menekan biaya yang dikeluakan dan mencapai sasaran pasar lebih luas sehingga lebih efektif. Komunikasi pemasaran dapat dikatakan efektif jika tujuan dari proses tersebut dapat dicapai dan meningkatkan profit perusahaan. Efektivitas komunikasi pemasaran menggunakan sosial media dapat diukur menggunakan model AIDA. Menurut Kusumastuti (2009) tahapan dalam model AIDA terdiri dari Attention, Interest, Desire dan Action. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan komunikasi pemasaran menggunakan media sosial instagram yang dilakukan Sambal Cowek27, 2) menganalisis tingkat efektivitas komunikasi pemasaran menggunakan media sosial instagram pada produk Sambal Cowek 27, 3) menganalisis seberapa kuat hubungan antara penilaian pelaksanaan komunikasi pemasaran terhadap efektivitas komunikasi pemasaran menggunakan media sosial instagram oleh Sambal Cowek 27. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama. Analisis deskriptif kuantitatif menggunakan metode skoring untuk menjawab tujuan kedua. Sedangkan analisis korelasi Rank Spearman digunakan untuk menjawab menjawab tujuan ketiga yaitu menganalisis seberapa kuat hubungan antara penilaian pelaksanaan komunikasi pemasaran sebagai variabel independen (X) terhadap efektivitas komunikasi pemasaran menggunakan media sosial instagram sebagai variabel dependen (Y). v Hasil dari penelitian ini adalah aktivitas komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh Sambal Cowek 27 adalah tingkat efektivitas komunikasi pemasaran menggunakan media sosial instagram pada produk Sambal Cowek 27 tergolong kategori tinggi dengan skor lapang mencapai 14,40 dan presentase sebesar 72,01%. Perhitungan analisis korelasi Rank Spearman diperoleh hubungan antara variabel penilaian terhadap pelaksanaan komunikasi pemasaran menggunakan media sosial instagram (X) dengan variabel efektifitas komunikasi pemasaran AIDA adalah positif nyata dan tergolong korelasi kuat. Nilai korelasi yang didapatkan sebesar 0,4822 dengan taraf signifikansi 0,000 dan taraf kepercayaan 90%