Efisiensi Enkapsulasi Ekstrak Kasar Daun Avicennia Alba Dengan Penyalut Maltodekstrin, Gum Arab, Maltodekstrin Dan Gum Arab Menggunakan Metode Freeze Drying

Ekstrak Avicennia alba sacara tradisional digunakan sebagai obat antiseptik, bengkak, serta digunakan untuk menghentikan pendarahan. Spesies ini mengandung asam lemak, sterol, hidrokarbon, dan dua flavonoid yaitu luteolin dan luteolin &-O-β- glukosida. Namun, senyawa flavonoid tidak tahan panas dan mudah teroksidasi. Maka dilakukan enkapsulasi menggunakan penyalut maltodekstrin, gum arab, maltodekstrin dan gum arab. Penelitian ini menggunakan metode pengeringan beku (freeze drying) yaitu proses untuk membuat partikel lembut dari suatu bahan yang dilapisi dengan penyalut untuk melindungi bahan aktif dari lingkungan luar. Sampel yang digunakan adalah daun Avicennia alba yang sudah tua dan diambil dari daerah pesisir Pilang, Probolinggo. Bahan penyalut yang digunakan adalah maltodekstrin dan gum arab dengan pelarut akuades. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penambahan maltodekstrin, gum arab dan maltodekstrin dengan gum arab terhadap efisiensi enkapsulat ekstrak kasar daun mangrove Avicennia alba dengan metode freeze drying. Daun Avicennia alba diekstraksi menggunakan metanol: aseton (7:3 v/v), diuapkan (55oC, 100 rpm, 30 menit) dicampur dengan maltodekstrin (1:1 v/w), gum arab (1:1 v/w), maltodekstrin dan gum arab (1:0.5:0.5 v/w) kemudian dibekukan kering. Semua proses diulang tiga kali. Enkapsulasi efisiensi berdasarkan kandungan flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enkapsulasi terbaik adalah maltodekstrin dan gum arab dengan nilai 65,93%. Hal ini didukung oleh kandungan air 3,92%, daya kelarutan 94,18%, rendemen 64,17%, dan ukuran partikel 12,14 μm