Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman Alat Tangkap Bottom Gill Net Terhadap Hasil Tangkapan Di Pelabuhan Perikanan UPT P2SKP Muncar Banyuwangi Jawa Timur

Gill net yang di operasikan di dasar memiliki daya apung yang lebih kecil dibandingkan daya tenggelam. Jaring insang tersebut dioperasikan disuatu perairan tertentu dengan menggunakan kapal atau perahu kecil, dengan cara mengahadang laju ikan sehingga ikan akan tertangkap ke jaring (Rasdani dan Fachrudin 2005) Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah hasil tangkapan pada alat tangkap bottom gill net dan menhetahui pengaruh perbedaan lama perendaman 30 menit, 60 menit dan 90 menit terhadap hasil tangkapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan atau experimen dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu lama perendaman jaring insang dasar dengan pengulangan penelitian sebanyak 9 kali. Sedangkan metode analisisnya menggunakan uji normalitas dalam spss, Rancangan Acak Kelompok (RAK), sidik ragam dan Benda Nyata Terkecil (BNT). Pada hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan dalam lama perendaman 30 menit = 17,1 kg (177 ekor ). Lama perendaman 60 menit = 37,9 kg (373 ekor ). Lama perendaman 25 kg (249 ekor ). Lama perendaman jaring insang dasar berpengaruh terhadap hasil tangkapan dalam ekor dengan Fhitung = 8,099 dan Ftable (0,05) = 3,179, sehingga Fhitung > Ftable . maka H1 diterima H0 ditolak. Lama perendaman jaring insang dasar berpengaruh terhadap hasil tangkapan dalam berat (kg) dengan Fhitung = 6,025 dan Ftable (0,05) = 3,179, sehingga Fhitung > Ftable . maka H1 diterima H0 ditolak. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa lama perendaman 60 menit yang perpengaruh terhadap hasil tangkapan dengan jumlah hasil tangkapan 37,9 (kg) dengan jumlah per ekor 373