Pemanfaatan Citra Satelit Landsat-8 Untuk Deteksi Kedalaman Di Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo

Batimetri merupakan ukuran dari tinggi rendahnya kontur dasar laut (kedalaman) yang diaplikasikan pada peta batimetri. Peta batimetri memiliki banyak manfaat di bidang kelautan diantaranya adalah penentuan jalur pelayaran, perencanaan bangunan pesisir, pendeteksian adanya potensi bencana alam, dan pertambangan lepas pantai. Tujuan dari penelitian yang dilakukan di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Situbondo adalah untuk mengetahui nilai dan pola kedalaman Pantai Pasir Putih, Kabupaten Situbondo serta mengetahui perbandingan antara nilai kedalaman menggunakan echosounder dan menggunakan data citra satelit Landsat-8. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa Pantai Pasir Putih, Kabupaten Situbondo memiliki kedalaman antara 0.90 m hingga 34.82 m dengan bentuk dasar perairan yang cenderung landai pada jarak antara 0 m hingga 300 m dan curam pada jarak 300 m hingga 900 m. Citra Landsat-8 dapat digunakan untuk mendapatkan informasi batimetri dengan nilai koefisien determinasi (R2) pada kedalaman keseluruhan sebesar 0,795 yang terdiri dari perairan dangkal (0,607) dan perairan dalam (0,703). Perairan dangkal memiliki nilai R2 lebih kecil dibandingkan dengan perairan dalam dikarenakan tingginya ekosistem terumbu karang yang menyebabkan pantulan dari objek dasar menjadi beragam