Pengaruh Jenis Pelarut Dan Lama Waktu Ekstraksi Sonikasi Yang Berbeda Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Kulit Batang Mangrove Bruguiera Gymnorrhiza

Jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi mempengaruhi hasil ekstrak yang dihasilkan. Metode sonikasi merupakan salah satu metode ekstraksi yang dapat mengekstrak senyawa metabolit dalam sampel dengan waktu yang cepat. Kulit batang Bruguiera gymnorrhiza mengandung senyawa metabolit yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa antioksidan dapat menghambat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi yang berbeda terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kasar kulit batang dengan metode ekstraksi sonikasi. Pada penelitian ini didapatkan hasil nilai rendemen tertinggi pada lama ekstraki 35 menit dengan pelarut n-heksan 2,45±0,05ab% , etil asetat 3,21±0,06c% dan etanol 10,04± 0,27e%, sedangkan terendah pada lama ekstraksi 15 menit dengan pelarut n-heksan 1,96±0,10a%, etil asetat 2,46±0,12ab% dan etanol 7,99±0,27d%. Nilai Kadar air tertinggi pada ekstrak etanol 35 menit sebesar 18,50±0,71e% dan terendah pada ekstrak n-heksan 25 menit sebesar 4,50±0,71a%.Hasil uji fitokimia didapatkan pada lama waktu ekstraksi 25 menit, ekstrak n-heksan terdeteksi flavonoid, tanin, triterpenoid, steroid,sedangkan ekstrak etil asetat terdeteksi flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin, sedangkan ekstrak etanol terdeteksi senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin. Pada uji total fenol ekstrak 25 menit tertinggi pada ekstrak etanol sebesar 1502,719±10,79c mg GAE/100 g, sedangkan terendah pada ekstrak n-heksan sebesar 73,596±28,99a mg GAE/100 g. Nilai IC50 tertinggi pada ekstrak etanol dengan lama waktu 25 menit pada ekstrak n-heksan sebesar 135,848±1,693c ppm, sedangkan IC50 terendah pada ekstrak etanol sebesar 47,758±1,643a ppm. Hasil Identifikasi senyawa yang diduga memiliki aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol 25 menit diantaranya Dibutyl phthalate, Procyanidin B1 dan Procyanidin B2, Umbelliferonce, Salicylic acid, Catechin, 4-Hydroxy-2-3,6-tetramethoxychalcon, Isohamnetin